Jawa Pos

Surabaya Kejar Target Herd Immunity

Kebut Vaksinasi Massal, Didukung Forkopimda dan Relawan

-

BERBAGAI terobosan dan inovasi dalam melakukan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Salah satunya, menggeber vaksinasi massal.

Mulai awal adanya vaksin Covid-19, Pemkot Surabaya langsung bergerak masif melakukan vaksinasi. Berbagai tempat menjadi sasaran. Mulai rumah sakit, puskesmas, rumah susun (rusun), pasar, hingga door-to-door atau mendatangi langsung ke rumahrumah warga.

Yang terbaru, Pemkot Surabaya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya menggelar vaksinasi massal di Gelora 10 November (G10N), Tambaksari, Surabaya. Sejak kali pertama dihelat pada Selasa (6/7), antusiasme warga begitu tinggi. Ratusan petugas pun diterjunka­n untuk mencegah kerumunan saat vaksinasi massal itu.

Eri memastikan, vaksinasi massal di G10N tersebut melibatkan 500 tenaga kesehatan (nakes) sebagai vaksinator, 500 petugas skrining, dan ribuan relawan yang membantu jalannya vaksinasi massal itu. Dia pun menargetka­n vaksinasi massal yang dilakukan di berbagai lokasi di Surabaya, termasuk di G10N, dapat menyasar 50 ribu warga setiap hari.

’’Jadi, kalau di Gelora 10 November itu, dalam satu gelombang, kita bisa langsung melakukan penyuntika­n vaksin kepada 500 orang, makanya banyak,” kata Eri.

Menurut dia, vaksinasi massal itu dibuka pada pukul 07.30–17.00 WIB dengan sasaran warga Surabaya yang berusia 18 tahun ke atas. Bahkan, warga luar Surabaya yang berdomisil­i dan bekerja di Surabaya juga diperboleh­kan mengikuti vaksinasi massal itu. Bagi warga luar Surabaya, petugas mewajibkan mereka agar melengkapi dengan surat domisili RT/RW setempat sebagai syarat mengikuti vaksinasi.

Berkat bantuan dari Forkopimda Surabaya dan warga yang tergabung dalam relawan Surabaya Memanggil, proses antrean vaksinasi massal itu terbilang cepat dan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat. Eri menyadari bahwa kecepatan dalam melakukan vaksinasi massal itu terjadi karena dukungan dari Forkopimda Surabaya dan para relawan.

’’Saya berterima kasih betul kepada para nakes dan relawan Surabaya, forkopimda, serta Polri dan TNI yang membantu bersama-sama tanpa kenal lelah. Berkat mereka, kita bisa terus melakukan percepatan vaksinasi ini,’’ tutur dia.

Berdasar data Dinkes Surabaya, vaksinasi massal yang digelar di Gelora 10 November selama lima hari pada 6–10 Juli 2021 sudah menyasar 144.268 orang. Perinciann­ya, pada 6 Juli sebanyak 18.623 orang, 7 Juli (24.895 orang), 8 Juli (29.126 orang), 9 Juli (32.175 orang), dan 10 Juli (39.449 orang).

Kemudian pada Minggu, 11 Juli 2021, Pemkot Surabaya menggelar vaksinasi massal kepada para pelajar SD-SMP yang berusia 12 tahun ke atas. Sebanyak 20 ribuan pelajar mendapatka­n vaksin dosis pertama kala itu. Jika ditotal vaksinasi di G10N, jumlah sasarannya 164.268 orang. Jumlah itu belum termasuk vaksinasi massal di tempat lain di Surabaya.

’’Kalau ditotal semuanya, mungkin sampai sekarang sudah ada sekitar 60 persen warga Surabaya yang menerima vaksin. Target kami, September seluruh warga Surabaya sudah bisa menerima vaksin sehingga diharapkan herd immunity warga Surabaya bisa terbentuk saat itu,” tegasnya.

Kerja keras dan percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemkot Surabaya ternyata mendapatka­n perhatian khusus dari Ketua DPR Puan Maharani. Bahkan, dia bersama anggota DPR RI lainnya sempat meninjau langsung proses vaksinasi massal di Gelora 10 November pada Kamis (8/7).

Puan sempat berkelilin­g mengecek proses vaksinasi massal tersebut dan menyapa warga yang akan menerima vaksin. Bahkan, warga yang antre di tribun tak luput dari sapaannya. Puan menyemanga­ti mereka dan mendoakan mereka supaya selalu sehat.

Di samping itu, Puan juga sempat menyemanga­ti nakes yang tengah sibuk melayani warga. Dia meminta kepada nakes itu untuk selalu semangat dalam bertugas demi kesehatan warga supaya terbebas dari Covid-19. ’’Teman-teman nakes semangat terus ya, ayo semangat, semangat,” ujarnya.

Puan berharap bantuan vaksin dari DPR RI yang diberikan kepada warga di Gelora 10 November itu dapat mempercepa­t tercapainy­a target vaksinasi kepada warga Surabaya dan warga Jawa Timur pada umumnya. Dia juga mengapresi­asi proses dan mekanisme vaksinasi massal itu. Sebab, tidak ada kerumunan dan antrenya tidak terlalu lama, sekitar dua jam.

’’Alhamdulil­lah, mereka mendapatka­n akses yang mudah untuk bisa daftar di sini. Ini memang suatu hal yang perlu kita lakukan bersama, gotong royong antara pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.

Tentu saja, lanjut dia, DPR RI mensupport semua proses tersebut.

Demikian juga TNI-Polri dengan semua upayanya juga membantu bagaimana pelaksanaa­n vaksin bisa berjalan dengan baik. ’’Karena itu, kehadiran saya adalah mempercepa­t target vaksinasi secara nasional di Surabaya dan Jawa Timur,” pungkasnya.

 ??  ?? ! &-+/3 41"#"7" -&.''&,"1 5"+2)."2) -"22", +&0"%" 2)26" 7".' #&142)" 3"(4. +& "3"2 0"%" ).''4 4,) &#".7"+ 1)#4". 2)26" -&.')+43) 5"+2)."2) 3&12&#43
! &-+/3 41"#"7" -&.''&,"1 5"+2)."2) -"22", +&0"%" 2)26" 7".' #&142)" 3"(4. +& "3"2 0"%" ).''4 4,) &#".7"+ 1)#4". 2)26" -&.')+43) 5"+2)."2) 3&12&#43
 ??  ??
 ??  ?? &1*" +&1"2 %". 0&1$&0"3". 5"+2)."2) 7".' %),"+4+". &-+/3 41"#"7" 3&1.7"3" -&.%"0"3+". 0&1("3)". +(4242 %"1) &34" 4". "("1".) &12"-" ".''/3" ,"). 4". -&.).*"4 ,".'24.' 01/2&2 5"+2)."2) -"22", %) &,/1" /5&-#&1 0"%" "-)2
&1*" +&1"2 %". 0&1$&0"3". 5"+2)."2) 7".' %),"+4+". &-+/3 41"#"7" 3&1.7"3" -&.%"0"3+". 0&1("3)". +(4242 %"1) &34" 4". "("1".) &12"-" ".''/3" ,"). 4". -&.).*"4 ,".'24.' 01/2&2 5"+2)."2) -"22", %) &,/1" /5&-#&1 0"%" "-)2

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia