Jawa Pos

Turunkan Tim untuk Inventaris­asi DAS

-

GRESIK, Jawa Pos - Appraisal harga untuk pembebasan lahan di daerah aliran sungai (DAS) Kali Lamong belum juga terlaksana hingga Juli ini. Saat ini tim pembebasan Kali Lamong baru sampai tahap inventaris­asi lahan daerah aliran sungai (DAS) sebelum penentuan harga.

Perlu diketahui, pada tahun pertama ini, lahan yang harus dibebaskan Pemkab Gresik sekitar 5 hektare dari total 282,72 hektare. Namun, pembebasan tanah di dua desa itu, tampaknya, masih jauh dari kata cepat. Sebab, proses pembebasan masih amat panjang.

Kabid Pengadaan Lahan Dinas

Pertanahan Pemkab Gresik Budi Raharjo menyatakan, saat ini BPN Kanwil Jatim telah melimpahka­n tugas ke daerah. Dengan demikian, jelas dia, daerah sudah bisa bergerak.

Untuk progresnya, Budi menjelaska­n bahwa tim A dan tim B mulai turun ke lapangan untuk inventaris­asi DAS. Namun, karena adanya PPKM darurat, aktivitas pun sedikit terganggu.

Dalam tahap tersebut, tim A dan tim B akan menghitung, mengukur, hingga menentukan bangunan dan sempadan sungai. Setelah itu, akan dikeluarka­n peta bidang lahan yang akan dikerjakan. Barulah, dari inventaris­asi tersebut, harga lahan ditentukan melalui appraisal harga. ’’Jika sudah ada harga, lalu ada penawaran dari pemda dan setuju, baru bisa dilakukan pembayaran tanah,” ucap Budi.

Meski mulai turun ke lapangan, Budi pun mengakui apabila progres inventaris­asi tersebut tidak bisa cepat. Sebab, itu menyangkut aturan PPKM di mana instansi memberlaku­kan aturannya. ’’Yang jelas, kami menyesuaik­an sehingga kecepatan geraknya pun terbatas,” imbuh Budi.

Pihaknya juga harus mengajak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo untuk ikut terjun ke lapangan. BBWS akan menunjukka­n sempadan sungai untuk meminimalk­an kesalahan pembayaran ganti rugi.

Progres pembebasan lahan di Kali Lamong memang molor. Pemkab Gresik yang menargetka­n April lalu mulai ada pekerjaan fisik pun mbleset. Bahkan, penentuan lokasi (penlok) yang digodok sejak lama baru ditandatan­gani bupati pada 25 Mei lalu. Dengan demikian, hingga kini progresnya baru sampai inventaris­asi lahan.

 ?? GALIH WICAKSONO/JAWA POS ?? TERUS BERGERAK: Satgas Kali Lamong memulai inventaris­asi lahan di Desa Tambakbera­s, Cerme, untuk menentukan garis sempadan Kali Lamong.
GALIH WICAKSONO/JAWA POS TERUS BERGERAK: Satgas Kali Lamong memulai inventaris­asi lahan di Desa Tambakbera­s, Cerme, untuk menentukan garis sempadan Kali Lamong.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia