Blusukan Gang Woro-Woro Peduli Tetangga
Setelah Tiga Warga Ditemukan Meninggal saat Isolasi Mandiri
SURABAYA, Jawa Pos – Kelurahan Gunung Anyar Tambak sempat dihebohkan dengan adanya tiga orang yang meninggal di rumah dalam sepekan. Sayangnya, tetangga kiri dan kanan tidak mengetahui hal tersebut. Kemarin (14/7) petugas kecamatan, koramil, dan polsek berkeliling untuk meminta warga ikut mengawasi tetangga dan melapor bila ada kejadian janggal.
Dengan berbekal megafon, petugas berkeliling dari satu gang ke gang lain. Mereka memberikan woro-woro soal kepedulian kepada tetangga. Mereka meminta warga lebih memperhatikan tetangga kiri dan kanan.
Hal itu disebabkan adanya kasus warga meninggal di rumah. Namun, tidak ada yang mengetahui hingga berhari-hari. Masalah itu pun menjadi evaluasi sekaligus mencari jalan keluar agar hal yang sama tidak terulang.
Lurah Gunung Anyar Tambak M. Djamil menjelaskan, warga yang meninggal tersebut baru ditemukan dalam rentang waktu 2 hingga 10 hari.
Kondisi itu membuat pihaknya perlu memberikan dorongan. ”Kami memberikan pemahaman agar warga bisa turut aktif memperhatikan tetangga kiri-kanannya,” ujarnya.
Warga yang meninggal itu memang memiliki penyakit bawaan. Namun, tidak semuanya disebabkan Covid-19. Satu kejadian memang sempat diindikasi reaktif saat dilakukan rapid test.
Dia meminta warga yang sakit mengabari pengurus kampung mengenai kondisinya seperti apa sehingga tetap bisa dipantau. Apalagi saat masa pandemi ini, memang orang-orang membatasi aktivitas. ”Namun, tidak berarti harus menutup diri dan tidak tahu kondisi sekitarnya,” ujarnya.
Dalam kegiatan kemarin, juga dilakukan kunjungan ke warga yang menjalani isolasi mandiri. Pengurus kampung memantau kondisi terkini yang bersangkutan. Memastikan tidak drop dan selalu sehat.
”Pemantauan terhadap warga yang terpapar terus kami lakukan. Bahkan, kami menyiapkan tabung oksigen di tiap satu blok gang agar penanganan terhadap warga yang memerlukan bisa dilakukan dengan cepat,” papar Ketua RT 5, RW 7, Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Adi Tanjung.