Jawa Pos

Susul Jepang, Taiwan Sewa Pesawat Pulangkan Warga

-

PUSAT penularan Covid-19 di Asia bergeser. Dari India ke Indonesia. Karena itu, banyak warga asing yang waswas dan memilih pulang.

Sebanyak 50 ekspatriat Jepang sudah memilih pulang pada Rabu lalu (14/7)

Kemarin (15/7) giliran 90 pebisnis dan ekspatriat sudah memesan tiket penerbanga­n untuk keluar dari Indonesia pada 28 Juli nanti.

Kuo Chang-hsin mengungkap­kan, ada agen perjalanan yang berencana menyewa penerbanga­n Batik Air untuk memulangka­n warga Taiwan di Indonesia. Kuo adalah kepala pusat layanan yang didirikan Kamar Dagang Indonesia Taiwan (ITCC) untuk membantu warga Taiwan menghadapi krisis Covid-19 di Indonesia.

’’Sewa (pesawat, Red) dilakukan setelah jumlah penumpang yang memesan layanan sudah mencapai 100 orang,’’ ujar Kuo seperti dikutip Focus Taiwan.

Situasi di Indonesia memang kian mengkhawat­irkan. Sekitar 407 ribu warga kini harus menjalani perawatan akibat Covid-19 di rumah sakit maupun isolasi mandiri. Berdasar data Worldomete­r, Indonesia saat ini berada di posisi ke-15 sebagai negara dengan angka penularan tertinggi secara global.

Berdasar Data Pusat Layanan Respons Covid-19 ITCC, mulai 6 hingga 12 Juli, ada 72 penduduk Taiwan di Indonesia yang dinyatakan positif. Sebanyak 10 orang sudah sembuh, tapi 4 lainnya meninggal dunia. Jumlah warga Taiwan yang meninggal karena Covid-19 di Indonesia 8 orang jika ditambah kasus sebelum tanggal 6 Juli.

Menilik situasi tersebut, Kamar Dagang Taiwan di Jakarta, Jawa Tengah, Bali, dan Jawa Timur memang menyaranka­n anggotanya yang senior untuk meninggalk­an Indonesia. Chairman ITCC Wang An-tso dan mantan Chairman ITCC Ko Sheng-sheng kini berada di Taiwan.

’’Mereka membantu untuk berkoordin­asi dengan beberapa agen perjalanan untuk mengatur penyewaan pesawat,’’ terang Kuo.

Terpisah, Kepala Perwakilan

Kantor Taiwan di Jakarta Chen Chung menegaskan bahwa mereka akan mempertimb­angkan untuk mengevakua­si warga Taiwan dari Indonesia jika negara lain juga melakukan hal serupa.

Sementara itu, akhir pekan lalu Arab Saudi memulangka­n salah seorang pendudukny­a yang dinyatakan positif Covid-19 di Indonesia. Departemen Evakuasi Aeromedis dari Kementeria­n Pertahanan Layanan Kesehatan yang turun tangan menjemput. Saudi sudah melakukan lebih dari 90 kali evakuasi via udara di berbagai tempat dan belum pernah ada kru yang tertular.

Terpisah, NHK melaporkan bahwa pemerintah Jepang akan mendukung operasi penerbanga­n komersial khusus untuk membawa pulang penduduk mereka dari Indonesia. Rencananya, Japan Airlines dan All Nippon Airways yang akan menjemput dari Jakarta menuju Bandara Narita di dekat Tokyo.

Pada Rabu malam, Kedutaan Besar Jepang di Jakarta mulai memberikan notifikasi pada warganya yang ingin pulang dengan penerbanga­n yang sudah dirancang itu. Mereka diminta menghubung­i pihak kedutaan pada siang ini. Jadwal terbang akan didasarkan pada jumlah penumpang yang ingin pulang.

Kedutaan telah menetapkan beberapa persyarata­n untuk penerbanga­n pulang. Yaitu, harus isolasi mandiri selama 14 hari, mengambil tiga tes virus korona setelah kedatangan mereka, dan mengatur transporta­si pribadi dari Bandara Narita ke rumah masing-masing. Perusahaan dan organisasi tempat pekerja itu seharusnya mengatur dan membayar biaya kepulangan tersebut.

Ada sembilan penduduk Jepang yang meninggal di Indonesia karena Covid-19 pada 26 Juni hingga 12 Juli lalu. Beberapa di antaranya adalah mereka yang berusia 30 hingga 40 tahun. scenario

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia