Jawa Pos

Pertamina Belum Evaluasi Harga BBM

Tren Harga Minyak Dunia Diprediksi Terus Naik

-

JAKARTA, Jawa Pos – Harga minyak dunia masih dalam tren kenaikan. Kondisi tersebut diprediksi masih akan berlangsun­g beberapa waktu ke depan seiring dengan sentimen eksternal yang terjadi. Khususnya, penurunan stok yang terjadi di Amerika Serikat.

Meski demikian, Pertamina belum melakukan evaluasi pada harga BBM, terutama nonsubsidi, di tanah air. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Putut Andriatno menjelaska­n, perseroan masih melakukan berbagai kajian terkait harga.

”Yang dilakukan oleh Pertamina saat ini adalah tim finance dan pricing sedang melakukan kajian di internal. Itu bertujuan untuk melihat efek-efek yang timbul akibat dari kondisi eksternal yang memengaruh­i harga,” ujarnya kepada Jawa Pos kemarin (15/7).

Putut melanjutka­n, kajian tersebut masih terus berproses. Sebab, banyak komponen yang perlu ditelaah. ”Bukan hanya harga minyak dunia saja,” tambahnya.

Sebagaiman­a diketahui, pemerintah melalui menteri ESDM telah menerbitka­n regulasi lewat Permen ESDM Nomor 34 Tahun 2018 tentang Perubahan Kelima atas Permen ESDM Nomor 34/2014. Pada aturan itu sebutkan bahwa badan usaha dibebaskan untuk menaikkan harga BBM nonsubsidi. Dengan demikian, penyesuaia­n harga BBM nonsubsidi tidak lagi memerlukan izin pemerintah, tetapi hanya bersifat laporan.

Putut memastikan, pihaknya tetap menjalanka­n penugasan maupun program-program untuk memastikan aksesibili­tas BBM sampai ke pelosok negeri, termasuk daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T).

Dari sisi konsumsi BBM, Putut menyebut ada penurunan yang dirasakan. Hal itu dipicu kebijakan pemberlaku­an pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang berlaku sejak pandemi melanda. ”Secara nasional penurunan di kisaran angka rata-rata 9 sampai 10 persen dari rata-rata konsumsi normal,” katanya.

Wilayah yang mengalami penurunan paling tinggi adalah Jawa–Bali. Penurunan itu diproyeksi masih akan terus terjadi di kemudian hari seiring dengan kebijakan PPKM darurat.

Meski demikian, dia memastikan stok BBM di SPBU maupun di field terminal masih terjaga. Pertamina tak menurunkan standar pelayanan kepada pelanggan. Bahkan, perseroan memperketa­t protokol kesehatan di SPBU. ”Kami juga persiapkan Pertamina delivery sevice. Ini melalui telepon ke 135, konsumen bisa memesan BBM dan akan diantar ke rumah,” katanya.

 ??  ?? MASIH BERTAHAN: Suasana SPBU Pertamina di Surabaya. Pertamina belum berencana menaikkan harga BBM nonsubsidi meski tren harga minyak dunia naik.
MASIH BERTAHAN: Suasana SPBU Pertamina di Surabaya. Pertamina belum berencana menaikkan harga BBM nonsubsidi meski tren harga minyak dunia naik.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia