Jawa Pos

Sihir Kata dan Pandemi

-

Penyair Joko Pinurbo melukiskan ledakan kasus Covid-19 di Indonesia dengan deretan kata yang muram dan grantes. Tak heran puisi-puisi Jokpin (sapaan Joko Pinurbo) bertebaran di berbagai grup WhatsApp. Atau sekadar dikutip dan ditangkap layar, lalu dijadikan status WhatsApp.

Misalnya, puisi yang diunggah Jokpin pada 13 Juli lalu di akun Instagram-nya.

JULI 2021

Hari-hariku terbuat dari innalillah­i

Puisi Jokpin lain yang ”laris” muncul di berbagai grup WhatsApp berjudul Ambulans. Puisi itu diunggah penyair kelahiran Sukabumi tersebut pada 4 Juli, juga di akun Instagram-nya.

AMBULANS Negara meraung-raung menjemput warganya yang terlambat ia selamatkan.

Atas puisi-puisi Jokpin itu, orang-orang menulis berbagai tanggapan di kolom komentar. Hampir semuanya setuju bahwa gelombang berita innalillah­i demikian mudah kita temui pada hari-hari ini.

Kepekaan Jokpin membaca situasi dan menuangkan­nya dalam kata-kata puitis mendapat respons positif. Meski di tengah pandemi atau kabar duka, Jokpin menggambar­kan kesedihan itu dengan sangat puitis. Sihir lewat kata-kata ala Jokpin mengena banyak orang.

Dalam sebuah diskusi daring beberapa saat lalu, Jokpin menuturkan mengedepan­kan rasa atau kepekaan akan segala hal untuk menuliskan puisi. Sebab, menurut Jokpin, dengan rasa itulah puisi akan terasa dekat dengan pembacanya.

Jokpin juga pernah berkata platform seperti

Instagram membuatnya lebih ”muda” dan kekinian. Ya, pada usianya yang ke-59 ini, puisipuisi Jokpin bisa menyentuh generasi milenial atau bahkan generasi yang lebih muda.

Nah, pandemi melahirkan kedukaan yang teramat pedih buat seluruh warga dunia. Namun, di sisi lain, terjadinya pandemi meluaskan kreativita­s. Ambil contoh penulis Wina Bojonegoro yang berhasil menelurkan belasan buku selama pandemi berjalan. Jurnalis di salah satu media di ibu kota, Hilmi Faiq, bahkan bisa merampungk­an dua buku selama pandemi melanda. (*)

 ?? ILUSTRASI BAGUS/JAWA POS ??
ILUSTRASI BAGUS/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia