Jawa Pos

Subsidi Mandek, Dispendik Ajukan Bantuan Kuota

Imbas Pelaksanaa­n PJJ di Jatim

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pelaksanaa­n pembelajar­an jarak jauh (PJJ) di awal tahun ajaran 2021–2022 kali ini bisa jadi terasa lebih berat, terutama bagi wali murid. Sebab, mereka harus mengeluark­an biaya tambahan untuk menyediaka­n kuota internet bagi putra-putrinya yang menjalani belajar daring.

Hal tersebut tak terlepas dari belum adanya kepastian tentang kelanjutan bantuan kuota internet oleh pemerintah pusat. Sementara itu, anggaran daerah belum sepenuhnya mencukupi.

Situasi itulah yang membuat Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim berkirim surat ke Kementeria­n Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi (Kemendikbu­dristek) kemarin. Surat itu berisi permohonan agar bantuan kuota internet bagi siswa tahun ajaran 2021–2022 kembali disediakan.

”Hari ini kami sudah berkirim surat (ke Kemendikbu­dristek),” ucap Kepala Dispendik Jatim Wahid Wahyudi kemarin.

Dia menyebutka­n, bantuan itu sangat penting bagi para siswa selama PJJ yang harus menggunaka­n fasilitas internet. ”Terutama untuk meringanka­n wali murid,” katanya.

Sebab, situasi pandemi yang begitu panjang plus PPKM darurat membuat kondisi ekonomi sebagian wali murid makin sulit. Sementara itu, sampai saat ini belum ada kepastian soal kelanjutan bantuan kuota internet dari pusat.

Disisilain,opsipendan­aandari jalur lain juga masih sulit. APBD Jatim maupun kabupaten/kota banyak direalokas­ikan untuk penanganan­Covid-19.Akibatnya, bantuanope­rasionalse­kolahdaera­h (bosda)tahuniniba­rudialokas­ikan untuk enam bulan saja.

Apalagi, mayoritas anggaran yang diterima sekolah terserap untuk gaji pegawai. Khususnya tenaga honorer. ”Ini masih belum termasuk untuk menutup biaya operasiona­l sekolah lainnya,” ucapnya.

Sementara itu, opsi pembiayaan kuota internet dari sumbangan orang tua juga tak mudah akibat situasi pandemi.

Pada tahun ajaran sebelumnya, pemerintah telah memberikan bantuan paket internet 10 gigabyte (GB) setiap bulan secara gratis kepada siswa.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia