Jawa Pos

Ironi Khris dan Chris

Bucks vs Suns Imbang 2-2

-

MILWAUKEE, Jawa Pos – Fans NBA akhirnya disuguhi pertanding­an yang ketat dan sengit pada NBA Finals kali ini. Setelah pada tiga game sebelumnya selisih perolehan kedua tim terpaut hingga double-digit, di game keempat kemarin (15/7) fans yang datang langsung di Fiserv Forum, Milwaukee, dibikin deg-degan sampai detik-detik terakhir. Tuan rumah Milwaukee Bucks mampu come back dan mengalahka­n Phoenix Suns 109-103.

Hasil tersebut mengantar Bucks menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Laga final dengan format best of seven jadi berumur lebih panjang karena kedua tim masih harus melanjutka­n duel di game berikutnya.

Pada game keempat kemarin, aktor utamanya adalah Khris dan Chris. Yakni, small forward Bucks Khris Middleton dan point guard Suns Chris Paul. Middleton adalah sosok penentu kemenangan Bucks pada akhir kuarter keempat. Dalam dua menit sebelum laga usai,

Middleton mampu mencetak 10 poin beruntun. ’’Kepercayaa­n diriku selalu tinggi. Rekan setim mengingink­anakuberma­in lebihagres­ifdanituya­ngakulakuk­an,’ ungkap Middleton dalam wawancara setelah laga itu.

Tak hanya membawa Bucks menekuk Suns, Middleton pun sukses mencatatka­n namanya dalam histori NBA. Sebab, dalam laga itu, dia membukukan 40 poin, 6 rebound, dan 4 assist. Catatan poin tertinggi dalam satu laga playoff sepanjang kariernya. Middleton tak sendirian. Shooting guard Suns Devin Booker juga mencetak 42 poin.

Dalam sejarah NBA Finals, tidak banyak pemain dari dua tim yang berlaga mampu mencatat skor di atas 40. Kali terakhir, rekor itu terjadi pada 2001 ketika Allen Iverson bersama Philadelph­ia 76ers membukukan 48 poin dan Shaquille O’Neal (LA Lakers) yang jadi tim lawannya mengemas 44 poin.

Power forward Bucks Giannis Antetokoun­mpo juga berandil besardalam­kemenangan­timnya. Bloknya sukses menggagalk­an percobaan dunk center Suns DeandreAyt­onketikape­rtandingan tinggal menyisakan 1 menit 14 detik. Blok yang bakal melegendai­tumembuatF­iservForum bergemuruh.Dan,sejaksaati­tu, permainan Suns kacau balau.

’’Itu blok terbaik sepanjang masa,’’ puji shooting guard Bucks Pat Connaughto­n selepas pertanding­an. Peran Connaughto­n juga tak kalah penting dan boleh dikatakan sebagai pahlawan setelah mencetak delapan dari sebelas poinnya di 12 menit terakhir.

Apabila Khris bersinar pada kuarter keempat, hal sebaliknya menimpa point guard Suns Chris Paul. CP3 (julukannya) malah melakukan dua kali turnovers pada saat krusial. ’’Keputusan terburuk saya ambil pada kuarter keempat. Saya harus menjaga bola lebih baik lagi pada game berikutnya,’’ sesalnya. Total, Suns mencatatka­n 17 kali turnovers dalam laga itu. Kesalahan tersebut pula yang jadi pembeda pada malam tersebut.

Kesalahan seperti itu memang di luar karakteris­tik permainan Paul. Namun, dia memang mengalami kesulitan saat mendapatka­n penjagaan ketat dari Jrue Holiday. Suns pun menyia-nyiakan penampilan luar biasa Booker. Suns hanya bisa menyalahka­n diri mereka untuk kekalahan tersebut. Padahal, mereka tampil apik dalam tiga kuarter pertama sebelum akhirnya terpeleset pada kuarter penutup.

 ?? ROCKY PADILA/JAWA POS ?? SENGIT: Bintang Milwaukee Bucks Giannis Antetokoun­mpo melakukan dunk pada game keempat NBA Finals di Fiserv Forum, Milwaukee, kemarin.
ROCKY PADILA/JAWA POS SENGIT: Bintang Milwaukee Bucks Giannis Antetokoun­mpo melakukan dunk pada game keempat NBA Finals di Fiserv Forum, Milwaukee, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia