Target Jadi Pemain Lokal
JAKARTA, Jawa Pos – Program naturalisasi pemain oleh PP Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) berjalan sesuai rencana. Dua hari lalu (14/7) rapat dengar pendapat (RDP) virtual dengan Komisi X DPR RI sudah digelar. Permohonan naturalisasi pun sudah disetujui parlemen melalui Komisi III DPR RI.
Setelah RDP tersebut, proses yang harus dilewati selanjutnya adalah pengambilan sumpah sebagai WNI dan pembuatan KTP serta paspor. Ada tiga pemain yang dinaturalisasi. Mereka adalah Marques Bolden, Dame Diagne, dan Serigne Modou Kane. Diagne dan Kane merupakan pemain muda yang sempat membela Indonesia Patriots dalam IBL 2021. Mereka berasal dari Senegal dan usianya masih 15 tahun. Sementara itu, Bolden merupakan mantan pemain Cleveland Cavaliers yang baru tiba di Indonesia pada Juni lalu.
Manajer Fareza Tamrella menyatakan, ada peluang Diagne dan Kane bisa dianggap pemain lokal. Hal itu terjadi jika mereka memegang paspor Indonesia sebelum usia 16 tahun. ’’Diagne dan Kane ini masuk rencana jangka panjang. Kalau dalam aturan FIBA, mungkin mereka bisa masuk rooster untuk FIBA Asia Cup 2021,’’ ujar Mocha, sapaan Fareza, kepada Jawa Pos.
Perbasi akan mengejar target tersebut bulan ini. Sebab, Diagne bakal genap berusia 16 tahun pada 29 Juli mendatang. Sementara itu, Kane baru berusia 16 tahun pada 16 September 2021. Mocha percaya kehadiran pemain naturalisasi tidak akan menghilangkan peluang pemain asli Indonesia untuk membela timnas. ’’Ini karena FIBA membatasi hanya dua pemain naturalisasi yang bisa didaftarkan. Naturalisasi dibutuhkan untuk menutup kekurangan dalam tim. Terutama untuk pemain dengan postur tinggi di posisi center,” jelasnya.