Jawa Pos

Sudah Bisa Pegang Bola, tapi dengan Batasan

-

SURABAYA, Jawa Pos – Koko Ari bisa tersenyum lega. Kemarin (15/7) dia diperboleh­kan memainkan bola bersama rekan setim.

’’Alhamdulil­lah sudah bisa pegang bola, tapi masih ada batasan-batasannya,’’ tuturnya. Dia mengaku kondisinya jauh lebih baik dibandingk­an saat kali pertama kembali bergabung dengan skuad Green Force sesudah ikut timnas Indonesia di ajang kualifikas­i Piala Dunia 2022. Meski senang, jebolan klub internal Persebaya HBS itu tetap harapharap cemas. Sebab, sampai saat ini dia belum melakukan MRI. ’’Masih nunggu surat keterangan dari PSSI. Insya Allah secepatnya,’’ ungkapnya. Hasil MRI sangat penting. Walau sudah diperboleh­kan bermain rondo bersama rekan setim di latihan, dia mengaku terkadang masih merasakan sakit ketika lelah. ’’Kalau otot sudah kaku pasti sakit. Saya harus melakukan penguatan, terutama bagian paha,’’ terangnya.

Dokter tim Persebaya Pratama Wicaksana menjelaska­n, Koko memang bisa latihan, tapi dengan batasan. Artinya, dia tidak boleh memaksakan diri terlebih dahulu. Sebab, pihaknya belum mengetahui kondisi cedera sebenarnya yang dialami pemain 21 tahun tersebut.

Hal senada harus diberlakuk­an pada pemain asing Bruno Moreira. Gelandang asal Brasil itu sama dengan Koko, masih harus menjalani MRI untuk diketahui cedera yang dialami.

Pria yang akrab disapa Tommy itu menambahka­n, untuk Moreira, cedera yang dialami sebenarnya dirasakan sejak lama. Setidaknya sudah sangat terasa ketika pertanding­an uji coba melawan Persela Lamongan pada 28 Juni lalu. ’’Tapi, rasa sakit itu on-off. Jadi, kadang terasa kadang tidak. Harus di-MRI lebih dulu agar tahu ada apa dengan Moreira,’’ paparnya.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? MENANTI JADWAL MRI: Koko Ari belum bisa berlatih normal.
ANGGER BONDAN/JAWA POS MENANTI JADWAL MRI: Koko Ari belum bisa berlatih normal.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia