Jawa Pos

Peserta Liga 2 Berharap Dapat Hak Komersial

-

JAKARTA, Jawa Pos – Kapan kompetisi akan dimulai sejauh ini belum dapat dipastikan karena virus korona kian merajalela. Digelarnya kompetisi sangat bergantung perkembang­an pandemi. Kendati demikian, tim-tim Liga 2 berharap adanya kepastian soal kompetisi. Sebab, masih banyak klub yang tetap menjalanka­n latihan. Terutama klub luar Pulau Jawa dan Bali.

Sekretaris PSMS Julius Raja menyatakan, sampai saat ini belum adainforma­silanjutan.Bahkanuntu­ksekadarra­patbersama.’Baikitu rapat pembagian grup ataupun yang lain. Karena sampai sekarang kami masih menunggu,’’ ungkapnya kepada Jawa Pos kemarin.

Sebagaiman­a diketahui, untuk pembagian grup, sampai saat ini belum ada kepastian. Sebelumnya, 24 kontestan rencananya dibagi ke dalam empat grup. Namun, ada beberapa klub yang berharap memakai dua wilayah supaya jumlah pertanding­an lebih banyak.

Selain itu, tim-tim Liga 2 mempertany­akan perihal pembagian hak komersial. ’’Tim Liga 1 katanya dapat hak komersial. Kami belum dapat informasi pasti. Hanya dari berita. Sedangkan untuk Liga 2 belum ada,’’ bebernya.

Manajer Perserang Babay Karnawi juga menyayangk­an adanya perbedaan hak. ’’Seharusnya hak kami sama dengan Liga 1. Meskipun nominalnya berbeda,’’ ucapnya.

Babay menyadari bahwa timtim Liga 1 punya saham di PT LIB. Hanya, klub Liga 2 juga sudah berdarah-darah dengan mengeluark­an banyak bujet. ’’Harusnya mereka pahami itu. Meskipun kami bukan pemegang saham, tapi ada lah untuk bantu-bantu klub (Liga 2),’’ katanya. ’’Kami juga kan persiapann­ya sama. Ada kontrak. Kalau ada masalah nanti disalahin lagi. Serbasalah jadinya,’’ imbuhnya.

Sekretaris PSMS Julius Raja

 ?? ISTIMEWA ??
ISTIMEWA

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia