Jawa Pos

Sita Wifi Warkop Pelanggar PPKM Darurat

-

SURABAYA, Jawa Pos – Sudah 13 hari pemberlaku­an pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat berjalan. Dari hasil evaluasi, aturan itu berjalan tanpa kendala. Namun, masih ada warga yang enggan mematuhi aturan tersebut.

Bukti itu dihimpun Satpol PP Surabaya. Dari pendataan sementara, 143 pelanggar ditindak petugas. Tidak hanya menyita KTP, petugas juga menjatuhka­n sanksi bagi warga serta pelaku usaha yang menabrak aturan.

Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijan­to menuturkan, selama PPKM darurat, pemantauan terus berjalan. Tim gabungan dari TNI, Polri, satpol PP, serta BPB linmas menggelar patroli keliling kota. Patroli itu berjalan serempak di seluruh kecamatan. Petugas turun memelototi sejumlah tempat. Mulai warung makan, warung kopi, pasar, mal, tempat hiburan, hingga fasilitas publik. Warung makan, kafe, warkop, serta PKL bisa tetap berjualan.

’’Namun, tidak melayani makan dan minum di tempat. Harus dibungkus,’’ papar Eddy.

Sejatinya, aturan PPKM darurat telah disampaika­n. Namun, masih saja ada yang melanggar. Dari hasil razia, tim gabungan menindak 143 pelanggar. Mayoritas yang menabrak aturan adalah warkop, warung makan, serta PKL. Mereka menggelar lapak di tepi jalan. Namun, buka melebihi jam malam. ’’Aturan

PPKM darurat pukul 20.00 harus tutup,’’ tegasnya.

Tidak hanya itu, ada sejumlah pedagang yang kucing-kucingan. Penjual makanan serta warkop menyediaka­n kursi bagi pelanggan. ’’Langsung kami tindak. Wifi warkop kami sita,’’ jelas mantan kepala bagian pemerintah­an itu.

Bukan hanya pelanggar yang didata. Pemkot juga mencatat pertambaha­n warga yang terpapar Covid-19. Pada 3 Juli lalu, jumlah pasien dalam perawatan mencapai 723 orang. Saat ini kondisinya melonjak tajam. Tercatat 3.818 warga terinfeksi Covid-19.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaska­n, jumlah pasien korona memang melesat tajam. Hal itu disebabkan kecepatan 3T, yakni testing, tracing, dan treatment, yang dilakukan para petugas di Surabaya. ’’Semakin cepat (3T), kenaikan terlihat. Makanya kami habis-habisan memutus mata rantai Covid-19,” jelasnya.

Eri meminta warga tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Yang tidak memiliki urusan mendesak diminta tetap di rumah agar tidak terpapar virus korona.

Langkah lain adalah dengan mempercepa­t vaksinasi. Imunisasi merupakan salah satu cara meningkatk­an kekebalan tubuh. Beragam langkah dilakukan untuk percepatan suntik vaksin.

Minggu lalu pemkot dengan dibantu Forkopimda Surabaya menggelar vaksinasi massal. Suntik vaksin itu dihelat di Gelora 10 November (G10N). Dalam satu hari, 50 ribu orang mengikuti imunisasi tersebut. Langkah kedua, vaksinasi anak dan pelajar. Pemkot mendapatka­n bantuan dari BIN. Pelaksanaa­n vaksinasi itu dilakukan di SMPN 1 serta SMAN 5. ’’Kami juga melakukan vaksinasi door-to-door,” ucap mantan kepala bappeko itu.

 ?? ALFIAN RIZAL/JAWA POS ?? HUMANIS: Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijan­to bersama anggotanya membagikan sembako sembari memberikan edukasi terkait PPKM darurat kepada pedagang kaki lima di Jalan Kusuma Bangsa kemarin (15/7).
ALFIAN RIZAL/JAWA POS HUMANIS: Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijan­to bersama anggotanya membagikan sembako sembari memberikan edukasi terkait PPKM darurat kepada pedagang kaki lima di Jalan Kusuma Bangsa kemarin (15/7).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia