Jawa Pos

Stok Darah AB Tersisa 1 Kantong

PMI: Penurunan Pendonor Dipicu Banyak Faktor

-

SURABAYA, Jawa Pos – Jumlah stok sel darah merah di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Surabaya menipis. Bahkan, stok beberapa golongan darah tersisa satu kantong. Maklum, beberapa minggu terakhir jumlah pendonor menurun. Hal itu tak lain disebabkan adanya imbas pemberlaku­an pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Hingga kemarin siang (15/7), stok sel darah merah di UDD PMI Surabaya hanya 36 kantong.

Jumlah tersebut diambil dari semua golongan darah. Bahkan, untuk golongan darah AB, stoknya hanya satu kantong. ”Stok darah menipis, gawat,” kata Kasi Humas UDD PMI Surabaya Triksi Hendria kemarin (15/7).

Menurut dia, menipisnya stok sel darah merah tersebut disebabkan jumlah pendonor yang menurun. Terutama dalam seminggu terakhir setelah PPKM darurat berlangsun­g. Jika sebelumnya per hari rata-rata 200– 250 pendonor. Sekarang hanya 150–200 pendonor dalam sehari.

Diberlakuk­annya PPKM darurat membuat kegiatan donor bersama di beberapa instansi ditunda. Terlebih biasanya yang dilaksanak­an di mal. Sekarang mal sepi dan dilarang ada kegiatan. Di samping itu, pembatasan dan adanya penutupan beberapa jalan membuat pendonor enggan datang.

Penerapan WFH juga membuat donor massal ditunda. Beberapa instansi terpaksa menunda donor bersama. Sebab,

para karyawan sementara tidak datang ke kantor. Selain itu, adanya vaksinasi massal berpengaru­h. Sebab, pendonor harus menunggu 14 hari setelah suntikan dosis kedua. Setelah itu baru bisa donor kembali.

Salah seorang pendonor Elfies Daryono menuturkan, dirinya baru bisa donor rutin setelah menunggu beberapa minggu pasca vaksinasi. Elfies sendiri tak menyangka stok darah di PMI menipis. ”Saya rutin donor, ini yang 105 kali,” terangnya.

Jumlah pendonor yang minim dan kebutuhan yang terus berjalan membuat stok sel darah merah di PMI Surabaya menipis.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? LENGANG: Ruang donor darah di PMI Kota Surabaya lebih sepi daripada hari biasanya yang membuat stok menipis.
DIPTA WAHYU/JAWA POS LENGANG: Ruang donor darah di PMI Kota Surabaya lebih sepi daripada hari biasanya yang membuat stok menipis.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia