Jawa Pos

Ikut Vaksinasi, Dapat Bantuan Beras

-

SURABAYA, Jawa Pos – Program vaksinasi di Surabaya Timur terus digencarka­n. Misalnya, di Taman Suroboyo, Bulak, kemarin. Kegiatan yang diinisiato­ri Polres Pelabuhan Tanjung Perak tersebut disambut antusias oleh warga sekitar. Ada 300 orang yang mengikuti jalannya vaksinasi mulai pukul 08.00–15.00 itu.

Sebelum dilakukan vaksinasi, para peserta terlebih dahulu didata, dilanjutka­n cek kesehatan yang meliputi suhu badan, tekanan darah, dan wawancara riwayat kesehatan.

”Kami buat seperti itu untuk menegakkan protokol kesehatan,” ujar Kapolres Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningr­um. Penerima vaksin, kata dia, mayoritas nelayan yang berada di kawasan Taman

Suroboyo. ”Saat ini masih vaksin dosis pertama. Untuk dosis kedua menunggu arahan lebih lanjut,” tambahnya.

Disisilain,KetuaRW2,Kelurahan KedungCowe­k,Samiyadime­nambahkan, para peserta vaksinasi mendapatka­nbantuanbe­rasdari PolresTanj­ungPerak.”Kamiupayak­an semua kebagian vaksinasi. Bagaimanap­un,nelayanjug­aharus mendapatpe­rlindungan,”tuturnya.

Sementara itu, vaksinasi juga dilakukan di kawasan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Lahoi Roi, Jalan Keputih Tegal Timur, Keputih. Kali ini Fokopimda Jawa Timur hadir meninjau lokasi vaksinasi di lingkungan mayoritas warga Papua tersebut. ”Alhamdulli­lah, saya bersama dengan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam

V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto terus bersinergi memantau pelaksanaa­n vaksinasi demi kebaikan kita semua,” tuturnya.

Dia mengaku senang dengan antusiasme jemaat yang kooperatif dan preventif dalam menjalanka­n vaksinasi tersebut. ”Total, ada 83 warga Papua yang diberikan suntikan vaksinasi Covid-19. Mereka juga kami berikan bantuan sembako untuk meringanka­n beban saat PPKM darurat ini,” tambahnya.

Di sisi lain, vaksinasi masih dilakukan oleh puskesmas. Salah satunya, Puskesmas Medokan Ayu. Kepala Puskesmas Medokan Ayu Dini Octavia Sitaresmi mengatakan, ada 300–500 orang yang divaksin setiap hari. Terdiri atas pedagang, lansia, pralansia, ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), hingga penyandang disabilita­s. ”Selain door-to-door, vaksinasi dilakukan di puskesmas. Syaratnya, penerima vaksin harus sudah didata tenaga kesehatan,” ungkapnya.

Dalam vaksinasi, kadang berjalan tidak mulus. Ada yang menolak karena menerima informasi yang tidak tepat. Itu ditemukan petugas puskesmas ketika door to door.

 ?? ALLEX QOMARULLA/JAWA POS ?? UNTUNG DOBEL: Kapolres Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningr­um (kiri) meninjau vaksinasi di Taman Suroboyo, Bulak, kemarin.
ALLEX QOMARULLA/JAWA POS UNTUNG DOBEL: Kapolres Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningr­um (kiri) meninjau vaksinasi di Taman Suroboyo, Bulak, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia