Susul Istri dan Bayinya yang Meninggal
ACHMAD Fakhrur Rozi kini menjadi bocah sebatang kara. Bocah berusia 11 tahun itu bergiliran ditinggal keluarganya. Yakni, adik dalam kandungan, ibu, dan kemarin ayahnya.
Rozi, panggilan Achmad Fakhrur Rozi, yang masih duduk di bangku kelas IV SD, tinggal sendirian di rumah. Rencananya, Rozi akan tinggal bersama saudara orang tuanya. Mengingat, kakek dan neneknya juga sudah berusia lanjut.
’’Kedua almarhum meninggalkan satu anak, kemungkinan dirawat oleh saudara almarhum,’’ kata Kades Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Bahrul Ghofar.
Memang beberapa hari terakhir kabar mengejutkan terjadi di lingkungan Desa Gredek. Setelah Mazrotul Afiro, ibu hamil yang pada Rabu (14/7) meninggal, sang suami Fahrudin menyusul kemarin dini hari (15/7).
Belum diketahui secara pasti penyebab Fahrudin meninggal dunia. Namun, dari dugaan, suami Afiro itu kecapekan setelah merawat istrinya hingga mengantarkan ke liang kubur.
Dari keterangan Ghofar, sapaan karib Bahrul Ghofar, almarhum bersama dirinya ikut pontang-panting mencarikan sang istri ruang ICU di beberapa rumah sakit. Namun seperti diketahui, banyak rumah sakit yang menolak karena ruangan penuh. Ditambah korban merupakan ibu hamil yang kebetulan juga terkonfirmasi Covid-19.
Bahkan, malam setelah istrinya dikebumikan, almarhum sempat video call bersama Bupati Gresik
Fandi Ahmad Yani dan Kades Ghofar. Dalam perbincangan itu, Bupati Yani mengungkapkan belasungkawa yang mendalam atas kematian istri dan anak dalam kandungan.
’’Mungkin kondisinya drop setelah merawat istrinya di rumah sakit karena beliau sendirian (langsung) di rumah sakit. Di satu sisi, beliau mungkin depresi berat (karena kehilangan istri dan anak),’’ terang Ghofar saat dikonfirmasi.