Jawa Pos

Usulkan 2.100 Pekerja Divaksin Gotong Royong

-

GRESIK, Jawa Pos – Pelaksanaa­n vaksinasi untuk para pekerja atau vaksinasi gotong royong di Gresik sejauh ini belum berjalan. Penyebabny­a, terjadi berbagai kendala seperti berubahnya regulasi oleh Biofarma sebagai penyedia vaksin. Meski demikian, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Gresik memastikan sudah mengusulka­n 2.100 pekerja.

Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaa­n Kadin Gresik Moch. Choirul Rizal mengatakan, pekerja yang diusulkan itu berasal dari lima perusahaan di Gresik. Memang dari ribuan perusahaan di Gresik, sejauh ini baru lima yang menyatakan ikut vaksinasi gotong royong kepada Kadin. Sebab, untuk pelaksanaa­n vaksinasi gotong royong, leading sector-nya Kadin.

Rizal mengatakan, selama ini pihaknya proaktif untuk mengajak perusahaan terlibat dalam vaksinasi gotong royong. Namun, kemampuan masing-masing perusahaan tentunya berbeda-beda.

’’Sampai sekarang vaksinasi gotong royong belum berjalan. Kami masih menunggu data yang kami usulkan ke pusat,” ucapnya.

Memang, belakangan ini sejumlah instansi gencar melakukan vaksinasi massal. Pantauan Jawa Pos, banyak sekali pekerja yang ikut vaksinasi massal itu. Baik yang ber-KTP Gresik maupun luar daerah. Bahkan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pelaksanaa­n vaksinasi di Gedung WEP beberapa waktu lalu mengapresi­asi Gresik. Sebab, beberapa warga yang ditanya oleh mantan menteri sosial itu mengaku berasal dari luar Gresik, tapi bekerja di Kota Pudak, julukan Gresik.

Demikian pula vaksinasi yang dilakukan instansi lain. Para pekerja dari beberapa perusahaan mulai ikut vaksinasi. ’’Iya, ini masih menunggu antrean sekalian nunggu gajian,” ucap pekerja perempuan ketika menunggu di halaman Gedung WEP.

Sejauh ini, vaksinasi baru menyasar tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik, lansia, dan pralansia. Selain itu, perusahaan BUMN juga sudah memulai vaksinasi secara mandiri. Tapi, untuk vaksinasi gotong royong dengan sasaran perusahaan, Kadin memastikan belum dimulai.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia