Ikut Liga 3 Jatim, Wajib Sudah Divaksin
SURABAYA, Jawa Pos – Agar Liga 3 zona Jawa Timur bisa segera digulirkan setelah PPKM darurat dicabut, Asprov PSSI Jawa Timur membuat aturan baru untuk para pesertanya. Yakni, seluruh pemain, jajaran pelatih, dan staf ofisial wajib sudah mendapatkan vaksin.
Sekretaris Asprov PSSI Jatim Dyan Puspito Rini menyatakan, syarat wajib vaksin bersifat mutlak dan tidak bisa dinego. Artinya, tidak ada alasan bagi para peserta untuk tidak menjalankannya jika ingin berkompetisi di Liga 3 zona Jawa Timur musim ini.
Vaksin yang dimaksud harus dilakukan sebanyak dua kali dosis. Seperti yang dicanangkan pemerintah. ’’Ya agar nantinya Liga 3 zona Jatim yang akan digelar dengan prokes ketat benar-benar terhindar dan tidak jadi klaster baru korona,’’ tuturnya.
Lantas, bagaimana jika ada beberapa dari 70 calon peserta Liga 3 zona Jatim kesulitan dapat vaksin? Perempuan yang akrab disapa Ririn itu menegaskan, Asprov PSSI Jatim akan membantu. ’’Akan kami bantu koordinasikan dengan dinkes setempat. Tapi, kami yakin pasti dapat karena ini kan program pemerintah,’’ ujarnya.
Selain 70 calon peserta, Asprov PSSI Jatim mewajibkan hal serupa pada perangkat pertandingan. Artinya, wasit dan pengawas pertandingan juga harus sudah mendapatkan dua dosis vaksin sebelum turun bertugas untuk pertandingan Liga 3 zona Jatim. ’’Kami akan melakukan pengecekan ketat untuk ini semua. Ya doakan semoga Liga 3 zona Jawa Timur bisa segera digulirkan,’’ tuturnya.
Beberapa tim Liga 3 zona Jatim menyatakan siap dengan keputusan tersebut. Gresik United, misalnya. Melalui manajernya, Toriqi Fajerin, Gresik United menyatakan tidak ada masalah soal kewajiban vaksin tersebut bagi Kebo Giras. ’’Kami insya Allah siap untuk masalah vaksin pemain, ofisial, dan lainnya,’’ bebernya.
Saat ini, beberapa pemain dan ofisial sebenarnya sudah mendapatkan vaksin. Dua dosis sesuai anjuran pemerintah. ’’Tapi, ada beberapa yang belum. Kami siapkan bersamaan,’’ ungkapnya.
Persida Sidoarjo juga sangat setuju dengan kewajiban vaksinasi. Sekretaris Askab PSSI Sidoarjo Suyitno menuturkan, keputusan dari Asprov PSSI Jatim soal vaksinasi itu tepat. Pihaknya juga sudah merancang program vaksinasi untuk skuad Persida. ’’Untuk ofisial sudah. Untuk pemain nunggu pemain lengkap dulu. Nanti akan melakukan vaksin melalui koordinasi dengan KONI Sidoarjo,’’ ujarnya.
PSM Madiun juga setuju dengan keputusan wajib vaksinasi. Pemilik PSM Nono Djati Kusumo menjelaskan, karena kondisi pandemi seperti saat ini, sangat diharapkan semua yang ikut Liga 3 sudah divaksin. ’’Biar semua aman,’’ bebernya.