Relawan Tambah Asa Penanganan Korona
PEMKOT tidak sendiri dalam berperang melawan virus korona. Ada sejumlah pihak yang siap berpeluh keringat agar kondisi Surabaya semakin baik. Asa itu tumbuh dari para relawan.
Awal bulan ini, sejumlah anak muda berkumpul. Mereka tergerak membantu pemkot membendung Covid-19. Di Taman Surya, pekik perlawanan digaungkan. Relawan Surabaya Memanggil siap beraksi.
Koordinator Relawan Surabaya Memanggil Aryo Seno Bagaskoro menjelaskan, sebelum turun, relawan telah diberi bekal. Setelah terbentuk, mereka mendapatkan pelatihan. Mulai penanganan pasien Covid-19, pemakaian
hazmat, hingga pemulasaraan jenazah.
Relawan juga dilibatkan dalam kegiatan. Tes pertama adalah saat pelaksanaan vaksinasi massal di Gelora 10 November (G10N). ”Kami turun membantu petugas saat vaksinasi,’’ paparnya.
Total, 2 ribu warga berada dalam satu barisan. Mereka bergabung dalam wadah Surabaya Memanggil. Sejumlah relawan pun telah bertugas.
Seno menuturkan, di bidang kedaruratan, relawan sudah terlibat membantu pemkot. Contohnya, di Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT). ’’Kami menerjunkan tenaga medis, tenaga umum, serta driver ambulans,’’ ucapnya.
Anakmu dada n warga yang peduli itu juga turun membantusejak minggu ini, jam operasional fasilitas kesehatan (faskes) tersebut ditambah. Puskesmas beroperasi 24 jam.
Sebanyak 315 orang berada di puskesmas. Mereka disebar ke 63 puskesmas. Tugasnya membantu antar jemput pasien, administrasi, hingga bagian umum.
Tugas lain rel awan ialah membantu dinas sosial( dinsos ). Mereka ikut menjemput jenazah serta pemulasaraan pasien yang tutup usia. Ada juga yang bertugas di Hotel Asrama Haji( H AH ). Rel awan mengecek satu rasi oksigen pasien serta memberikan makanan.
Ke depan, relawan turun ke seluruh kelurahan. Di satu kelurahan ditempatkan empat relawan. Mereka akan membantu para ketua RT/RW serta lurah dan LPMK.
Tugas mereka terbilang berat. Relawan memberikan bantuan makanan, minuman, dan vitamin bagi warga yang menjalani isolasi mandiri( i s oman ). Selain itu, mereka terlibat dalam program tracing.
Yang tidak kalah penting, relawan ikut membantu penyediaan tabung oksigen. Seno mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan satgas oksigen. Setiap hari mereka keluar masuk puskesmas. Mengisi tabung oksigen yang telah kosong.
Sementara itu, kemarin pagi (16/7) koordinasi rel awan di Asemrowo digelar.