HEI, KAMI KEMBALI
Menanti Aksi VvDZaniolo
LIVERPOOL, Jawa Pos – Tanpa Virgil van Dijk, Liverpool FC (LFC) musim lalu seperti kehilangan separo kekuatannya. Selain gagal mempertahankan mahkota Premier League, gawang LFC pun sangat mudah dibobol. Total, 42 gol bersarang ke gawang Liverpool di Premier League musim lalu. Bandingkan dengan saat merebut mahkota juara Premier League dua musim lalu yang hanya kemasukan 33 gol.
Nah, pemandangan dalam training camp di Salzburg, Austria, kemarin WIB (17/7) sudah mampu menyiratkan optimisme Kopites (sebutan fans LFC). Mereka yakin timnya bisa meramaikan rivalitas papan atas musim 2021–2022. ”Kami akhirnya bisa mendengar lagi suara Virg (sapaan akrab Van Dijk, Red) mengatur dan memimpin barisan pertahanan. Itu yang paling menarik dari kamp ini,” ungkap asisten pelatih LFC Pep Lijnders sebagaimana dikutip laman Liverpool Echo.
Maklum, sesi pemusatan latihan dalam rangka pramusim LFC di Salzburg ini adalah kali pertama VvD (singkatan nama Virgil van Dijk) berlatih bersama rekan-rekannya. Tak lagi berlatih sendiri seperti saat menjalani masa pemulihan pascacedera anterior cruciate ligament (ACL) kanan. Kemarin dia langsung melakoni sesi latihan game yang dipandu der trainer Juergen Klopp.
Sebelumnya alias 272 hari yang lalu kapten timnas Belanda tersebut harus naik meja operasi. Gara-gara pelanggaran keras kiper Everton Jordan Pickford saat Merseyside Derby pada matchweek kelima Premier League, VvD kehilangan kesempatan mainnya musim lalu. Dia telah menjalani operasi dua pekan setelah insiden di Goodison Park itu.
Lijnders menyebutkan, comeback VvD kali ini banyak membantu proses adaptasi salah seorang pemain belakangnya, Ibrahima Konate. Ibou (panggilan akrabnya) didatangkan LFC dari RB Leipzig senilai GBP 36 juta (Rp 718,6 miliar). ”Dia (Konate) bisa belajar dan mendengarkan langsung instruksi dari Virg. Itu yang akan membuatnya makin matang,” sambungnya.
Kolega VvD pun senang dengan atmosfer latihan di Salzburg. ”Kami sudah lama menanti momen-momen seperti ini bersama Virg,” sebut bek tengah LFC Joel Matip dalam wawancaranya dengan laman resmi klub. ”Dia banyak tertawa. Dia sosok pria yang hebat dan mampu membawa hal-hal yang positif ke dalam tim kami,” sambung Matip yang juga jadi model kostum anyar LFC bersama Van Dijk.
Matip ataupun Ibou bisa menjadi calon pendamping Van Dijk di jantung pertahanan LFC musim ini. Sangat mungkin Klopp akan menjajal Van Dijk dalam laga pertamanya saat beruji coba menghadapi mantan klub asuhannya, FSV Mainz 05. Uji coba berlangsung di Stadio Das Goldberg, Groedig, Jumat (23/7) petang WIB mendatang.
Itu yang membedakan antara Van Dijk dan gelandang AS Roma Nicolo Zaniolo. Keduanya sama-sama mengalami cedera ACL. Niko (panggilan akrab Nicolo Zaniolo) mengalami cedera ACL kiri saat membela timnas Italia menghadapi Belanda di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, pada laga UEFA Nations League 8 September 2020. Uniknya, Zaniolo saat itu juga 42 menit head-to-head dengan Van Dijk sebelum terkapar.
Attacking midfielder 22 tahun tersebut sudah langsung menunjukkan aksinya setelah lebih dari 300 hari bergulat dengan operasi sampai pemulihan pascaoperasi. Dia bahkan langsung nyeteldi laga uji coba melawan klub amatir AD Valdinievole Montecatini pada Jumat (16/7) dini hari kemarin WIB.
Menariknya, di balik victory skuad Il Lupi (julukan Roma) tersebut, Zaniolo menyumbangkan satu dari sepuluh gol tanpa bala situ. Dia langsung bisa mencuri perhatian allenatore anyar Roma Jose Mourinho. The Special One (julukan Mourinho) juga langsung memercayakan ban kapten kepada Zaniolo.
Dikutip dari laman Forza Roma, Zaniolo menganggap momen itu yang paling membahagiakan dirinya. ”Saya kurang lebih sudah sepuluh bulan tak menyentuh bola. Tak merasakan atmosfer pertandingan seperti ini. Setelah semua pengorbanan selama cedera, saya ingin musim ini bisa langsung kembali melesat,” harap Zaniolo.