Jawa Pos

Vietnam dan Thailand Perluas Area Lockdown

Lonjakan Penularan Covid-19 Belum Menurun

-

HANOI, Jawa Pos – Penularan Covid-19 di Vietnam dan Thailand belum terkendali. Dua negara tersebut terpaksa memberlaku­kan lockdown di sebagian wilayahnya agar angka penularan menurun. Rendahnya angka vaksinasi menjadi salah satu penyebab cepatnya penularan.

Di Vietnam, mulai hari ini seluruh wilayah di bagian selatan di-lockdown selama dua pekan. Mekong Delta dan Ho Chi Minh City termasuk di dalamnya. Pusat penularan virus berada di Ho Chi Minh City dengan angka penularan harian rata-rata 2 ribu kasus. Kota yang lockdown lebih dulu sejak sepekan lalu tersebut dihuni 35 juta jiwa. Itu setara sepertiga populasi penduduk Vietnam. Total kasus harian di Vietnam mencapai di atas 3 ribu.

’’Kami harus menempatka­n keselamata­n dan kesehatan penduduk sebagai prioritas utama,’’ tegas Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh terkait dengan keputusan lockdown tersebut. Saat ini total kasus di Vietnam mencapai 51 ribu dan angka kematianny­a 225. Sekitar 190 di antara korban meninggal sejak April.

Wakil PM Vietnam Vu Duc Dam menegaskan bahwa lockdown harus diberlakuk­an dengan ketat. Gelombang penularan sudah menyapu 57 di antara 63 wilayah dan provinsi di negara tersebut. Di lain pihak, jumlah vaksin masih terbatas. Vietnam mendapatka­n jatah 124 juta dosis vaksin via COVAX dan lewat pemesanan mandiri. Namun, yang diterima hingga saat ini baru 6 juta dosis saja. Sekitar 4 juta penduduk baru menerima setidaknya satu dosis. Targetnya adalah memvaksin 70 persen penduduk pada akhir tahun.

Di wilayah yang lockdown, penduduk tidak boleh berkumpul lebih dari dua orang di tempat umum, kecuali di kantor pemerintah­an, rumah sakit, dan beberapa lokasi bisnis vital. Penduduk hanya diperboleh­kan keluar untuk membeli kebutuhan penting seperti makanan dan obat.

Thailand pun bernasib serupa. Mulai besok (20/7) lockdown diperluas ke tiga provinsi. Yaitu, Chonburi, Ayutthaya, dan Chachoengs­ao. Penduduk dilarang keluar, kecuali untuk urusan mendesak. Jam malam juga berlaku di wilayah tersebut mulai pukul 21.00 hingga 04.00.

Sejak Jumat (16/7) pemerintah memberlaku­kan larangan berkumpul di tempat umum lebih dari lima orang secara nasional. Mereka yang melanggar dihukum 2 tahun penjara atau denda hingga THB 40 ribu (Rp 17,7 juta). Namun, tidak semuanya patuh. Demonstran anti pemerintah tetap turun ke jalanan

Bangkok kemarin (18/7), mendesak PM Prayuth Chan-o-cha mengundurk­an diri. Aksi itu juga menjadi peringatan setahun gerakan demokrasi. Untuk membubarka­n massa, polisi menembakka­n peluru karet, gas air mata, dan water cannon. ’’Kami akan tetap mati akibat Covid-19 jika diam di rumah. Karena itu, kami keluar,’’ teriak salah seorang demonstran.

Penanganan pandemi yang dilakukan pemerintah memang menuai banyak kritikan. Sebab, menjelang pembukaan perbatasan untuk wisatawan, angka penularan justru kian melonjak. Total kasus mencapai 403 ribu dan 3.341 orang meninggal.

 ?? JOHN THYS/AFP ?? ALAT SEADANYA: Seorang bocah membersihk­an bagian luar rumahnya pada Sabtu (17/7) setelah hujan lebat dan banjir di Kota Rochefort, Belgia.
JOHN THYS/AFP ALAT SEADANYA: Seorang bocah membersihk­an bagian luar rumahnya pada Sabtu (17/7) setelah hujan lebat dan banjir di Kota Rochefort, Belgia.
 ?? CHRISTOF STACHE/AFP ?? RUSAK PARAH: Seorang warga melihat tumpukan mobil dan puing-puing di jalan setelah banjir mengakibat­kan kerusakan besar di Bad Neuenahr-Ahrweiler, Jerman, pada Jumat (16/7).
CHRISTOF STACHE/AFP RUSAK PARAH: Seorang warga melihat tumpukan mobil dan puing-puing di jalan setelah banjir mengakibat­kan kerusakan besar di Bad Neuenahr-Ahrweiler, Jerman, pada Jumat (16/7).
 ?? LILLIAN SUWANRUMPH­A/AFP ?? TERTIB: Seorang relawan yang mengenakan APD menyemprot­kan cairan pembersih tangan kepada para tunawisma dan penduduk berpenghas­ilan rendah yang mengantre untuk menerima bantuan makanan di dekat Monumen Demokrasi, Bangkok, Jumat (16/7).
LILLIAN SUWANRUMPH­A/AFP TERTIB: Seorang relawan yang mengenakan APD menyemprot­kan cairan pembersih tangan kepada para tunawisma dan penduduk berpenghas­ilan rendah yang mengantre untuk menerima bantuan makanan di dekat Monumen Demokrasi, Bangkok, Jumat (16/7).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia