Fasilitasi Vaksinasi Pemain Asing

MALANG, Jawa Pos – Masih banyak pemain asing di Liga 1 yang belum mendapat vaksin. Padahal, pemerintah tengah gencar melakukan program vaksinasi untuk melawan pandemi Covid-19.

Untung, beberapa klub memberikan fasilitas vaksinasi kepada pemain asing. Terbaru adalah Arema FC.

Dua pemain asingnya, Adilson Maringa (Brasil) dan Renshi Yamaguchi (Jepang), baru saja disuntik vaksin Sabtu (17/7). Itu setelah manajemen tim berjuluk Singo Edan tersebut mengadakan program vaksinasi secara mandiri.

Karena itu, vaksinasi tidak hanya diberikan kepada pemain asing. ’’Kegiatan ini juga diikuti tim pelatih dan pemain Arema FC Putri. Termasuk pelatih akademi serta karyawan dan ofisial tim,’’ ujar Media Officer Arema FC Sudarmaji. Total sudah ada 46 orang yang divaksin. Artinya, hampir 90 persen jajaran di Arema FC sudah menjalani program vaksinasi. ’’Tentu vaksin ini penting. Harapannya adalah kami ingin menciptakan herd immunity di internal Arema,’’ tambah Sudarmaji. Renshi cukup senang dengan perhatian yang diberikan pihak klub. ’’Saya berharap semuanya bisa segera kembali normal dalam waktu dekat,’’ kata pemain asal Jepang tersebut.

Sebelum Arema, Persik Kediri melakukan vaksin kepada pemain asingnya. Arthur Silva, Ibrahim Bahsoun, dan Youssef Ezzejjari sudah menjalani vaksinasi pada 1 Juli lalu. Lantas, kapan vaksinasi kedua akan dilakukan? ’’Rencananya, besok (hari ini, Red) vaksinasi kedua diberikan,’’ kata Media Officer Persik Anwar Bahar Basalamah.

Nanti ada satu tambahan pemain yang mendapat vaksinasi.

Dia adalah Dionatan Machado. Pemain asal Brasil itu memang baru tiba di Kediri pada 6 Juli lalu. Karena itu, dia belum ikut saat pemain asing lain disuntik vaksin. Dengan demikian, bagi pemain yang akrab disapa Tinga tersebut, vaksinasi hari ini akan jadi yang pertama baginya.

PSIS Semarang juga memberikan fasilitas vaksin kepada pemain asingnya. Bruno Silva sudah disuntik vaksin pada 7 Juli lalu. ’’Itu vaksin pertama dan tidak ada efek apa pun. Saya cukup sehat,’’ kata striker asal Brasil itu. Dia berharap dengan vaksinasi tersebut, kondisi pandemi di Indonesia bisa menurun sehingga semua bisa berjalan normal. Termasuk sepak bola.

’’Hampir di semua negara, sepak bola sudah berjalan. Harapan saya, di Indonesia (Liga 1) juga bisa berlangsung. Tentu dengan protokol kesehatan yang ketat dan tes Covid-19 rutin sebelum pertandingan,’’ kata pemain berkepala plontos tersebut.