Tetap Gelar Latihan meski Belum Ada Kejelasan

SURABAYA, Jawa Pos – Mayoritas klub Liga1memilihuntukmeliburkanskuadnya. Sebab, sampai saat ini belum ada kepastian tentang jadwal kickoff. Meski begitu, PersebayaSurabayamengambilkeputusan berbeda. Tim berjuluk Green Force itu tetap mengadakan latihan. Memang, saat ini skuad masih diliburkan sampai Selasa (20/7). Namun, latihan kembali dimulai besoknya atau pada Rabu (21/7).

Lalu, apa alasan tim pelatih tetap menyelenggarakan latihan? ”Supaya kondisi pemain tidak drop. Apalagi, waktu datang, kondisi fisik pemain asing kurang bagus. Terutama Bruno (Moreira) dan Taisei (Marukawa),” kata pelatih Persebaya Aji Santoso saat dihubungi Jawa Pos.

Latihan rutin dianggap efektif untuk meningkatkan kondisi fisik pemain. Lagi pula, pemain tidak mengalami masalah meski harus tetap berlatih. Gelandang Rendi Irwan malah senang dengan adanya latihan. Sebab, dia bisa menjaga kondisi fisik selama belum ada kejelasan kompetisi.

”Kami malah bersyukur ya. Apalagi, tim masih dapat lapangan latihan dalam kondisi seperti ini. Tentu saja kami berlatih dengan protokol kesehatan yang sangat ketat,” ucap pemain 34 tahun tersebut kepada Jawa Pos.

Pelatih kiper Benny van Breukelen juga mendukung tetap dilaksanakannya latihan. Dia justru tidak setuju jika latihan diliburkan. ”Kalau latihan di lapangan, saya bisa memantau perkembangan pemain secara langsung,” jelasnya.

Latihan juga dianggap efektif untuk mengantisipasi jika kompetisi diputar dalam waktu dekat. ”Kalau Liga 1 dimulai akhir Juli atau setelah PPKM darurat, pemain kami sudah siap untuk fight karena sudah rutin menggelar latihan,” ungkap Benny.

Hanya, selama belum ada kepastian, Benny ogah memforsir anak asuhnya. ”Porsi latihan saya turunkan agar pemain tidak jenuh,” ujarnya.

Sayangnya, beberapa penggawa Green Force kurang fit. Dalam latihan terakhir Sabtu (17/7), empat pemain menjalani latihan terpisah. Mereka adalah Bruno Moreira, Jose Wilkson, Taisei Marukawa, dan Oktafianus Fernando. Untuk Bruno, pemain asal Brasil itu memang mengalami cedera cukup serius.