Salurkan 31 Ribu Ton Beras untuk 3 Juta Warga
Bantuan Terkait PPKM
SURABAYA, Jawa Pos – Bulog Jatim mulai mendistribusikan bantuan sebanyak 31 ribu ton beras. Bantuan tersebut nanti disebar kepada jutaan masyarakat Jatim yang membutuhkan. Pemberian sembako itu dilakukan terkait dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Bulog Jatim menargetkan, pendistribusian bisa secepatnya rampung.
Pendistribusian dilakukan serentak oleh Perum Bulog. Termasuk untuk wilayah Jatim. Total terdapat sekitar 3,1 juta warga Jatim yang menerima bantuan tersebut. Khususnya mereka yang masuk kategori keluarga penerima manfaat (PKM). Baik PKM untuk bantuan sosial tunai maupun program keluarga harapan.
Kepala Wilayah Perum Bulog Jatim Khozin menyatakan, pendistribusian mulai dilakukan hari ini (Minggu, 18/7). Bantuan beras PPKM ini menyasar 3.198.864 KPM. ’’Ini sesuai dengan arahan dari Pak Dirut Bulog,’’ terangnya.
Dia menuturkan, dalam pendistribusian, pihaknya membentuk tim monitoring dan evaluasi (monev). Hal tersebut merupakan upaya Bulog untuk menjaga kualitas beras yang didistribusikan. Dengan begitu, standar kualitas beras yang dibagikan dipastikan terbaik.
Jutaan warga penerima bantuan itu didapat dari data yang diserahkan Kementerian Sosial kepada Perum Bulog. Pendistribusiannya juga ditarget secepatnya selesai sehingga bisa segera dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan.
Sesuai dengan hitungan, para penerima bantuan akan mendapat 10 kilogram beras. Berdasar keterangan pers dari Perum Bulog, Dirut Bulog Budi Waseso menyebutkan bahwa pemberian sembako tersebut adalah bantuan tambahan dari pemerintah. Total 20 juta orang se-Indonesia menerima bantuan itu. ’’Ini sesuai dengan instruksi Pak Presiden,’’ kata Budi Waseso.
Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, Perum Bulog sudah menyiapkan 200.000 ton beras untuk tambahan bantuan beras PPKM. Mantan kepala BNN itu berharap seluruh pihak yang terlibat dapat bekerja sama menyukseskan program tersebut. Dengan demikian, manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. ’’Selain beras, pemerintah menyalurkan bantuan uang tunai, bantuan potongan tarif listrik, dan bantuan kartu sembako,’’ terangnya.