Dua Laka Tunggal, Dua Nyawa Melayang
SIDOARJO, Jawa Pos – Nahas betul nasib Saiful Bahri. Dia tewas terjepit di dalam pikap L300 setelah menabrak tiang reklame. Diduga karena ban kanan depan mobilnya pecah, Saiful tak bisa mengendalikan kendaraannya hingga menabrak.
Peristiwa memilukan itu terjadi di Jalan Raya Taman, Kecamatan Taman, kemarin pagi (18/7). Tepatnya di depan makam Kelurahan Taman.
’’Pengendara terjepit bodi L 300. Bagian depan mobil ringsek. Pengendara meninggal di TKP,’’ jelas Kanitlaka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistyono kemarin.
Saiful berangkat dari kota asalnya, Jombang, menuju Surabaya. ’’Setelah ban kanan pecah, mobil oleng ke kiri dan menabrak tiang sebelah kiri jalan,’’ katanya. Sugeng menyebut kejadian itu murni kecelakaan tunggal. Sebab, pengemudi kurang berhati-hati. Apalagi, jalanan di sana agak menikung. ’’Lagi-lagi kami ingatkan, periksa kondisi kendaraan baik-baik,’’ sarannya.
Selain di Taman, sebelumnya laka tunggal terjadi di Jalan Raya Krian–Mojosari, tepatnya di sebelah selatan RSI Aminah, Desa Watutulis, Kecamatan Krian. Kecelakaan diduga terjadi karena Suzuki Satria Fu yang dikendarai Surya Choirul Maksum oleng.
Kapolsek Prambon AKP Herry M. Tampake menyebut pengendara melintas dari Krian menuju Mojosari. Kejadiannya berlangsung tengah malam. Pengendara melaju kencang. ’’Karena kecepatannya tinggi, tiba-tiba oleng, korban terjatuh dan meninggal di lokasi kejadian,’’ terang Herry. Penyebabnya, sama-sama kurang hati-hatinya pengendara. Seusai mendapatkan laporan, petugas melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.