Jawa Pos

Awal Langkah si Murid Puskas

-

GLASGOW, Jawa Pos – Ange Postecoglo­u (Celtic) dan Bo Henriksen (FC Midtjyllan­d) akan memulai petualanga­nnya di Liga Champions. Meski bukan pelatih kemarin sore, baru musim ini keduanya merasakan atmosfer kompetisi liga terelite Eropa tersebut.

Postecoglo­u akan mendamping­i Celtic saat menjamu FC Midtjyllan­d dini hari nanti (21/7) di Celtic Park pada first leg putaran kedua Liga Champions. Sebagai pelatih anyar Celtic musim ini, Posteoglou belum menunjukka­n sepak bola menyerang, berbasis dominasi penguasaan bola, dan taktik fleksibel seperti yang ditunjukka­n di timnas Australia atau Yokohama F.Marinos.

Dalam empat kali uji coba, pelatih 55 tahun itu meraih dua kali menang, sekali seri, dan sekali kalah. Itu jadi bukti bahwa taktik 4-3-3 yang merupakan favorit Postecoglo­u belum terserap sempurna oleh personel Celtic. The Bhoys (julukan Celtic) kali terakhir merasakan putaran final Liga Champions terjadi pada musim 2016–2017 lalu. Kala itu, mereka hanya bisa bertahan hingga fase grup. Kemudian, mereka selalu kandas di fase kualifikas­i.

Musim lalu langkah mereka terhenti di putaran kedua oleh Ferencvaro­si TC. ”Waktu kami memang tidak banyak. Tetapi, tim ini tetap menunjukka­n usaha keras meski beberapa pramusim tidak sesuai harapan (lolos kualifikas­i Liga Champions, Red),” ucap Postecoglo­u kepada Sky.

The Athletic menulis filosofi menyerang ala Postecoglo­u didapatnya saat menjadi anak buah penyerang legendaris Ferenc Puskas saat membela South Melbourne (1989–1992). Dalam film dokumenter­nya, Postecoglo­u mengaku Puskas adalah guru utamanya. ”Kami berbincang sangat lama mengenai sepak bola dan dia tak pernah lelah membagi cara menganalis­is pertanding­an,” tutur Postecoglo­u dalam dokumenter­nya.

Puskas meraih titel bergengsi di European Cup (nama lama Liga Champions) sebanyak tiga kali bersama Real Madrid (1958–1959, 1959–1960, dan 1965–1966). Puskas juga jadi top scorer European Cup 1959–1960 dan 1963–1964.

”Yang kita lihat saat ini adalah Celtic dalam proses pematangan taktik. Postecoglo­u punya beberapa alternatif taktik dan pengembang­an dari skema 4-3-3,” tulis The Athletic. Saat di Brisbane Roar, Postecoglo­u memakai 4-33. Di timnas Australia jadi 4-3-3, 3-2-41, dan 4-4-2. Di Marinos, memakai 4-2-3-1, 4-1-4-1, dan 4-3-3.

Di sisi lain, jika Postecoglo­u dan Henriksen akan menjalani debut Liga Champions, pelatih Slavia Praha, yakni Pavel Vrba, menjadi sosok yang paling kenyang pengalaman di antara tim-tim yang bermain dini hari besok. Vrba satu-satunya yang pernah merasakan atmosfer fase grup Liga Champions.

Selainitu,untukstatu­spelatihba­ru,Peter Stoeger merasakann­ya bersama Ferencvaro­si TC yang akan menghadapi wakil Lithuania, Zilgiris Vilnius.

 ?? NIKOLAY DOYCHINOV/AFP ?? Pavel Vrba
NIKOLAY DOYCHINOV/AFP Pavel Vrba
 ?? CHRISTOF STACHE/AFP ?? Peter Stoeger
CHRISTOF STACHE/AFP Peter Stoeger
 ?? AFP ?? Ange Postecoglo­u
AFP Ange Postecoglo­u
 ?? SAKIS SAVVIDES/AFP ?? Henning Berg
SAKIS SAVVIDES/AFP Henning Berg
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia