Jawa Pos

Berharap Liga 2 Bisa Digelar di Sumatera-Kalimantan

-

SURABAYA, Jawa Pos – Persebaran Covid-19 di Jawa sangat tinggi. Pemerintah sampai menerapkan PPKM darurat. Padahal, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana memusatkan seluruh kompetisi di Jawa.

Beberapa klub Liga 2 berharap keputusan itu ditimbang ulang. Manajer PSG Pati Doni Setiabudi malah ingin Liga 2 digelar di luar Jawa. ’’Kalimantan dan Sumatera bisa menjadi opsi venue Liga 2,’’ kata Doni. Dua pulau tersebut memang tidak menerapkan PPKM darurat sehingga kemungkina­n izin diberikan lebih tinggi.

Apalagi, Doni melihat Sumatera dan Kalimantan memiliki stadion yang layak untuk menggelar seluruh laga Liga 2. ’’Setidaknya ada enam stadion di Sumatera dan delapan stadion di Kalimantan yang bisa digunakan,’’ terang pria yang juga CEO Bandung Preimer League tersebut.

Beberapa stadion memang cukup oke. Sebut saja Jakabaring di Palembang. Lalu, ada Batakan di Balikpapan. Nah, dengan total 14 stadion, operator kompetisi tidak perlu pusing memilih venue. ’’Kompetisi juga bisa menggunaka­n opsi empat wilayah. Dua grup dipusatkan di Kalimantan, dua grup lagi di Sumatera,’’ tambah Doni.

Nantinya, operator kompetisi tinggal membagi klub mana saja yang masuk wilayah Sumatera dan Kalimantan. Doni juga memberi masukan agar tim Kalimantan bermain di Sumatera. Sementara tim Sumatera bermain di Kalimantan. ’’Dengan begitu, tidak ada klub yang berposisi sebagai tuan rumah,’’ jelas pria yang akrab disapa Kang Jalu itu. PSMS Medan juga punya harapan serupa. Bahkan, jika Liga 2 digelar di Sumatera, PSMS memastikan bakal mengajukan diri sebagai salah satu tuan rumah. Toh, Stadion Teladan, Medan, pernah lolos verifikasi PT Liga Indonesia Baru. ’’Tapi kan harus ada izin dari gubernur Sumut seperti apa? Diizinkan gak Medan menjadi tuan rumah dengan kondisi seperti ini,’’ kata Sekum PSMS Julius Raja.

Hizbul Wathan FC sejatinya tidak keberatan jika Liga 2 dipusatkan di Sumatera dan Kalimantan. Tapi, tentu saja ada beberapa faktor yang harus dipertimba­ngkan. ’’Apakah digesernya Liga 2 ke sana (Sumatera dan Kalimantan) akan menyelesai­kan kondisi sekarang? Bagi HWFC, tahapan kompetisi dengan penerapan prokes ketat seperti ketika Piala Menpora itu jauh lebih bijak,’’ kata Presiden HWFC Suli Daim.

Karena itu, harus ada peraturan ketat jika Liga 2 dipindah ke dua pulau tersebut. Tapi, menggeser venue ke Sumatera dan Kalimantan jadi salah satu opsi terbaik. Sebab, jika dipaksakan di Jawa, semua pihak tidak tahu kapan kompetisi dimulai. Sebab, PPKM darurat masih berjalan.

 ?? PSG PATI FOR JAWA POS ?? TEMPEL KETAT: Akbar Selang dikepung pemain PON Jawa Barat dalam laga uji coba pada 12 Juli lalu.
PSG PATI FOR JAWA POS TEMPEL KETAT: Akbar Selang dikepung pemain PON Jawa Barat dalam laga uji coba pada 12 Juli lalu.
 ?? AREMA FC ?? BARU: Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana di depan bus anyar Arema.
AREMA FC BARU: Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana di depan bus anyar Arema.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia