Jawa Pos

Training Ground Siap dalam Tiga Bulan ke Depan

-

MOJOKERTO, Jawa Pos – AC Majapahit memang baru memulai kiprah di Liga 3. Tapi, tim asal Mojokerto itu berupaya memiliki fasilitas memadai. Mereka segera memiliki training ground untuk tim.

Training ground itu berada di Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Lapangan itu sejatinya milik pihak desa. Tapi, manajemen AC Majapahit menyewa lapangan untuk dijadikan training ground. Sesuai kontrak, lapangan itu akan dikelola AC Majapahit hingga 2026.

Lalu, apa yang membuat AC Majapahit serius membangun training ground? Padahal, masih banyak tim Liga 1 yang belum memiliki training ground. ’’Kami punya rencana jangka panjang. Klub tidak mau hanya numpang lewat. AC Majapahit ingin terus berkiprah di sepak bola nasional,’’ kata Manajer AC Majapahit Rossi Rahardjo kepada Jawa Pos.

Karena itu, tim berjuluk Laskar GunturGeni­ituinginme­mbangun fasilitas lebih banyak lagi. ’’Ke depan kami juga bermimpi bisa membangun stadion sendiri, sehingga tidak perlu menyewa lagi ke Pemkab Mojokerto,’’ ungkap

Rossi.Saatiniakt­ivitastimm­emang masih dipusatkan di Stadion Gajah Mada, Kabupaten Mojokerto.

Meski saat ini sudah punya lapangan, training ground belum bisa digunakan. Masih harus ada proses renovasi yang dilakukan klub. ’’Home ground masih harus diperbaiki dan ditata ulang. Lapangan tidak rata dan banyak lubang. Lebarlapan­ganjugakur­ang15meter.

Gawang terlalu kecil,’ beber Rossi.

Karena banyak yang harus dibenahi, tim kudu bersabar. Mereka tidak akan bisa berlatih di training ground dalam waktu dekat. ’’Setidaknya butuh waktu tiga bulan untuk melakukan proses renovasi,’’ jelas Rossi. Hanya, pihak manajemen cukup kecewa dengan belum jelasnyako­mpetisi.Sebab,persiapan tim sudah maksimal.

 ?? FACEBOOK ?? PERCAYA DIRI: Manajer AC Majapahit Rossi Rahardjo memberikan keterangan kepada wartawan.
FACEBOOK PERCAYA DIRI: Manajer AC Majapahit Rossi Rahardjo memberikan keterangan kepada wartawan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia