Jawa Pos

Antigen Positif, Langsung Kontak Puskesmas

Bantuan Segera Datang

-

SURABAYA, Jawa Pos – Covid-19 bukan penyakit biasa. Wabah yang kali pertama muncul di Tiongkok itu bisa merebak secepat kilat. Untuk menangani Covid-19, pemkot membutuhka­n langkah cepat. Terobosan baru diperlukan agar warga yang terinfeksi segera pulih.

Ada dua gagasan yang dirancang Wali Kota Eri Cahyadi. Pertama, warga yang hasil swab antigennya positif langsung diberi bantuan. Tidak lagi menunggu hasil tes PCR. Menurut Eri, hasil swab antigen sudah menunjukka­n kondisi kesehatan warga. Ketika positif, tubuh warga sudah terinfeksi Covid-19 sehingga harus secepatnya mendapatka­n penanganan. ”Kalau menunggu tes PCR, lama. Bisa sampai satu minggu,” jelasnya

J

Bagi Eri, rentang waktu satu minggu itu terbilang lama. Kondisi pasien yang menjalani isolasi bisa saja seketika memburuk. Terlebih jika warga itu memiliki penyakit komorbid.

Sebagai solusinya, pemkot akan memberikan bantuan bagi seluruh pasien yang terpapar Covid-19. Termasuk warga yang hasil tes swab antigennya positif. Wujud bantuan tersebut beragam. Mulai permakanan, vitamin, hingga obat-obatan. ”Langsung sikat obat agar secepatnya sembuh,” tutur pria 44 tahun tersebut.

Makanan juga diberikan kepada warga yang terpapar Covid-19. Misalnya, dalam satu keluarga, ada empat orang yang terinfeksi. Seluruhnya menerima bantuan. Permakanan diberikan tiga kali dalam sehari sampai pasien dinyatakan pulih. Vitamin dan obat-obatan juga disalurkan berkala. Bergantung kebutuhan pasien. Ketika obat dan vitamin habis, warga yang terpapar Covid-19 diminta segera melapor ke puskesmas. Secepatnya petugas mengirimka­n kebutuhan pasien tersebut.

Langkah kedua, pengawasan terhadap pasien yang menjalani isolasi mandiri lebih diperketat. Ketua RT/RW serta puskesmas wajib memantau kondisi warga setiap hari. Bagi warga yang kondisi rumahnya tidak layak, pemkot memberikan solusi. Warga itu diminta menjalani perawatan di tempat isolasi yang sudah disediakan. Yaitu, di Hotel Asrama Haji (HAH), Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT), serta sejumlah hotel. ”Sehingga klaster keluarga bisa ditekan,” tegasnya.

 ?? ALFIAN RIZAL/JAWA POS ?? GERAK CEPAT: Tim relawan dan petugas mempersiap­kan bed dorong untuk dimasukkan ke mobil jenazah sebelum melakukan penjemputa­n kemarin (19/7).
ALFIAN RIZAL/JAWA POS GERAK CEPAT: Tim relawan dan petugas mempersiap­kan bed dorong untuk dimasukkan ke mobil jenazah sebelum melakukan penjemputa­n kemarin (19/7).
 ?? ROBERT RISKY/JAWA POS ?? PENANGANAN: Petugas medis dari Puskesmas Pacar Keling melakukan tes swab antigen kepada warga sekitar.
ROBERT RISKY/JAWA POS PENANGANAN: Petugas medis dari Puskesmas Pacar Keling melakukan tes swab antigen kepada warga sekitar.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia