Jawa Pos

Dewan Bisa Lebih Lama Kerja dari Rumah

-

SURABAYA, Jawa Pos – Sampai siang kemarin (19/7), pimpinan DPRD Surabaya belum menerima surat resmi perpanjang­an PPKM darurat. Padahal, itu menjadi salah satu dasar untuk mengurangi aktivitas di kantor wakil rakyat di Jalan Yos Sudarso tersebut. Sedangkan PPKM darurat resmi berakhir hari ini. Tapi, bila PPKM diperpanja­ng, sangat mungkin pembatasan gedung dewan juga turut serta. Sehingga bekerja dari rumah bisa makin lama.

Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijon­o menyatakan sudah mendengar kabar bahwa PPKM darurat akan diperpanja­ng. Namun, belum ada keputusan resmi dari pemerintah pusat. ”Kami masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat,” ujarnya kemarin.

Rapat badan musyawarah (bamus) memutuskan, sejak PPKM darurat dimulai 3 Juli lalu, para wakil rakyat tidak diperboleh­kan rapat tatap muka. Baik rapat komisi maupun rapat paripurna, semuanya diselengga­rakan secara dalam jaringan (daring). Meskipun rapat daring itu juga mendapatka­n kritik dari internal dewan. Sebab, rapat daring dinilai tak efektif.

Hal itu didasarkan pada Instruksi

Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 yang salah satu isinya mengatur kantor pemerintah­an termasuk sektor esensial yang kuotanya dibatasi maksimal 25 persen. ”Jadi, yang masuk hanya staf yang mengurusi masalah administra­si dan surat-menyurat,” paparnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A. Hermas Thony mengatakan, pekan ini bamus akan menggelar rapat untuk menindakla­njuti keputusan perpanjang­an PPKM darurat. Jika memang diperpanja­ng, ada kemungkina­n work from home (WFH) yang diberlakuk­an di kantor dewan juga akan diperpanja­ng.

Pertimbang­annya jelas. ”Keselamata­n rakyat harus menjadi prioritas,” tuturnya.

Sebab, agenda rapat di kantor dewan tidak hanya diikuti anggota legislatif maupun pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya. Masyarakat yang mengadu ke dewan juga kadang datang untuk menyelesai­kan masalah.

”Jadi, banyak pertimbang­an yang harus dipikirkan. Bagaimana nantinya, kita akan rapatkan di bamus pekan ini. Mudah-mudahan segera mereda,” jelas sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Surabaya itu.

 ?? ALFIAN RIZAL/JAWA POS ?? TUTUP TERBATAS: Pamdal DPRD Kota Surabaya Dhika Bagus sedang memastikan pintu lobi gedung DPRD Kota Surabaya terkunci kemarin (19/7). Di kantor dewan masih ada pembatasan aktivitas. Itu diterapkan sembari menunggu keputusan soal perpanjang­an pemberlaku­an pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
ALFIAN RIZAL/JAWA POS TUTUP TERBATAS: Pamdal DPRD Kota Surabaya Dhika Bagus sedang memastikan pintu lobi gedung DPRD Kota Surabaya terkunci kemarin (19/7). Di kantor dewan masih ada pembatasan aktivitas. Itu diterapkan sembari menunggu keputusan soal perpanjang­an pemberlaku­an pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia