Kuota Rombel Sekolah Swasta Masih Belum Terpenuhi
SIDOARJO, Jawa Pos – Tahun ajaran baru sudah sepekan berjalan. Namun, sejumlah sekolah swasta masih membuka pendaftaran siswa. Sebab, kuota rombongan belajar (rombel) mereka belum terpenuhi.
SMP Al Falah Assalam Waru, misalnya, membuka empat kelas. Setiap kelas sudah terisi 25 siswa. ”Kami tetap membuka jika ada siswa yang mendaftar karena satu kelas bisa menampung maksimal 32 siswa,” ujar Kepala SMP Al Falah Assalam Herry Supriyanto. Namun, dia menargetkan satu kelas diisi 30 siswa saja.
Terkait dengan persyaratan pendaftaran, calon siswa bisa menggunakan surat keterangan lulus (SKL). ”Semua sekolah swasta bisa pakai SKL karena memang ijazahnya belum keluar,” katanya. Nanti, saat ijazah sudah keluar, baru siswa yang bersangkutan bisa melengkapi persyaratan.
Hal serupa disampaikan Humas SMP PGRI 1 Buduran Koesmoko. Mereka juga masih mengizinkan calon siswa mendaftar. ”Kuotanya masih ada. Cukup pakai SKL tidak masalah mendaftarnya,” terangnya.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo Bambang Eko Wiroyudho mengakui, ijazah siswa sampai saat ini memang belum keluar. ”Blangko masih baru kami terima Minggu kemarin dari kementerian,” jelas Bambang.
Kini pihaknya memverifikasi nilai di ijazah tersebut. ”Kami hati-hati betul. Jangan sampai ada kesalahan karena nilainya juga sangat detail. Salah koma saja sudah salah,” tegasnya.
Bambang memperkirakan bulan depan ijazah bisa mulai dibagikan. Pihaknya juga tidak melarang pembukaan pendaftaran siswa baru di sekolah swasta. ”Ada keleluasaan untuk memenuhi rombel,” tuturnya. Asal pembukaan pendaftaran dilakukan sebelum masa input data pokok pendidikan (dapodik) pada 31 Agustus mendatang. ”Karena tanggal itu data siswa baru mulai diinput ke dapodik,” tandasnya.