Jawa Pos

169 Pegawai RSUD Positif Covid-19

Penambahan Ruangan Bisa Terancam

-

GRESIK, Jawa Pos – Kasus aktif positif Covid-19 di Gresik ada 1.782 pasien. Dari jumlah itu, terdapat ratusan pegawai RSUD Ibnu Sina yang terpapar. Dua di antaranya meninggal.

Wakil Direktur RSUD Ibnu Sina Maftukan mengatakan, sejak gelombang Covid belakangan ini, pihaknya mencatat 169 pegawai di RSUD positif virus mematikan tersebut. Saat ini pun masih ada ratusan yang sedang isoman. Dari jumlah itu, dua di antaranya meninggal. Yakni dr Zainul Arifin dan salah seorang perawat.

Banyaknya pegawai yang positif tersebut menyulitka­n rencana penambahan ruangan. Memang, RS pelat merah itu berencana membuka ruang baru untuk kondisi kedarurata­n. Sebab, sejauh ini, ruangan-ruangan sudah penuh. Apabila ada pasien yang butuh penanganan darurat, mereka sering kesulitan mendapatka­n perawatan.

Saat ini RS tipe B itu memiliki kapasitas 205 bed untuk pasien Covid. Namun, jumlah tersebut sudah penuh. Rencananya, pihak RSUD kembali menambah 49 bed khusus kedarurata­n.

”Memang rencananya akan menambah. Tapi, bed itu hanya untuk jaga-jaga pasien darurat. Jadi, ketika ada pasien butuh pertolonga­n cepat, bisa segera mendapat ruangan meski ruangan reguler sudah penuh,” ucap Maftukan.

Meski begitu, pihaknya mengaku rencana tersebut masih dalam pembahasan manajemen. Sebab, semuanya perlu disiapkan karena menyangkut keamanan protokol Covid.

Perlu diketahui, belakangan ini kerap muncul keluhan di media sosial bahwa sulit mencari rumah sakit. Baik pasien umum maupun pasien yang sudah turun drastis saturasi oksigennya. Bahkan, untuk ibu hamil (bumil). Adanya rencana ruang darurat itu diharapkan bisa menjadi solusi kasus kegawatdar­uratan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia