Minta Perusahaan Pinjamkan Tabung Oksigen
GRESIK, Jawa Pos – Dalam mengantisipasi kelangkaan tabung oksigen, Pemkab Gresik meminta seluruh perusahaan di Gresik agar bersedia meminjamkan tabung oksigen. Setidaknya, hingga kini ada 50 tabung oksigen yang terkumpul. Rencanannya, tabung oksigen itu ditempatkan di beberapa puskesmas yang sudah disiapkan menjadi rujukan pertama masyarakat dalam penanganan Covid-19.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, ide mengakomodasi pinjaman tabung oksigen itu bermula dari terbatasnya tabung saat ini. Lebihlebih tabung oksigen kini sulit ditemukan. Hal itulah yang membuat pihaknya berpikir keras agar solusi tersebut terpecahkan.
”Sudah ada tujuh perusahaan dan sekolah SMK yang mau meminjamkan tabung oksigen ke kami. Alhamdulillah, tabung ini akan digunakan sebaik mungkin,” kata Yani, sapaan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, kemarin.
Tabung oksigen hasil pinjaman tersebut, terang Yani, akan didistribusikan ke lima puskesmas pilihan. Puskesmas itulah yang nanti menjadi rujukan pertama bagi pasien Covid19. Karena itu, kelengkapan beberapa alat medis di puskesmas tersebut bakal dipenuhi.
”Puskesmas akan buka 24 jam dan alat pelayanan kami lengkapi. Ini supaya masyarakat menjadikan puskesmas sebagai rujukan pertama. Termasuk bagi ibu hamil yang terkonfirmasi Covid19 bisa dirujuk di sini,” jelas Yani.
Puskesmas mana saja yang akan disiapkan sebagai rujukan pertama penanganan Covid-19? Yani belum bisa mebeberkan karena lima puskesman itu baru dirapatkan. ”Puskesmas yang sementara ini tutup dimohon tenaga medisnya diperbantukan ke puskesmas ini,” ujarnya.