Jawa Pos

Tak Waswas Ditinggal Boaz

-

PRODUKTIF: Ilham Udin Armaiyn bisa menjadi ancaman bagi gawang Persib Bandung.

BOGOR – Lini depan Borneo FC belum optimal di BRI Liga 1 2021–2022. Dari lima laga, tim berjuluk Pesut Etam itu baru mencetak lima gol. Tiga gol di antaranya diceploska­n pada laga perdana menghadapi Persebaya Surabaya (3-1).

Di tengah situasi seperti itu, Borneo FC harus merelakan tidak bisa memainkan Boaz Solossa saat bertemu Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, sore ini (2/10). Kenapa? Boaz harus pulang kampung ke Papua untuk melaksanak­an tugasnya sebagai duta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. ”Boaz sudah meminta izin kepada tim untuk pergi ke Papua,” ungkap pelatih karteker Borneo FC Ahmad Amiruddin saat konferensi pers virtual kemarin (1/10).

Tidak hadirnya Boaz membuat lini depan tim minim pilihan. Sebab, kondisi Francisco Torres juga masih dipantau agar segera pulih dari cedera.

Amiruddin tidak waswas dengan banyaknya pemain yang absen. Tim akan mengoptima­lkan pemain yang ada. ”Absennya pemain utama menjadi peluang bagi mereka (pemain cadangan, Red) untuk membuktika­n seberapa jauh kemampuann­ya. Kesempatan untuk melambungk­an nama naik,” jelasnya.

Amiruddin juga bertekad bisa memberikan hasil positif di laga terakhir seri pertama. Laga melawan Persita mungkin menjadi pertanding­an terakhirny­a sebagai pelatih karteker. Amiruddin yang sebelumnya menjadi asisten pelatih Borneo akan menggantik­an peran pelatih setelah Mario Gomez mundur dari kursi kepelatiha­n tim.

Gelandang Borneo FC Paulo Sitanggang tidak ingin tim mendapat hasil minor lagi seperti bermain imbang di tiga laga terakhir. ”Kami harus maksimal untuk mengakhiri hasil seri dan dapat kemenangan,” ucapnya.

Di sisi lain, pelatih Persita Widodo C. Putro tidak melihat absennya Boaz dan beberapa pemain lain sebagai keuntungan. ”Yang sering saya katakan, kalau mereka mainkan sembilan pemain, itu baru keuntungan. Kalau 11 lawan 11, tidak bisa jadi keuntungan,” ujarnya.

Widodo sudah cukup paham permainan Borneo. Sebelumnya, Persita vs Borneo sempat beruji coba. Di sepanjang kompetisi, Widodo juga sering memantau permainan lawan. Termasuk ketika menahan imbang Bali United 1-1. ”Sebetulnya lini depan Borneo tidak bermasalah karena bisa cetak gol. Aliran bolanya cukup bagus,” ungkapnya.

PERCAYA DIRI: Pelatih karteker Borneo FC Ahmad Amiruddin optimistis Borneo FC bisa meraih hasil positif melawan Persita Tangerang.

 ?? HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS ??
HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS
 ?? SALMAN TOYIBI/JAWA POS ??
SALMAN TOYIBI/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia