Cetak Gol Cepat, Diusir pun Cepat
NAPLES – Start mulus SSC Napoli di Serie A musim ini (6 laga, 6 menang) tidak berbanding lurus dengan di ajang Eropa. Dua kali berlaga di Liga Europa, Napoli tidak pernah menang. Setelah terhindar dari kekalahan (seri 2-2) di kandang Leicester
City (17/9), Partenopei malah takluk 2-3 oleh Spartak Moskva di kandang sendiri kemarin (1/10).
Partenopei sejatinya mengawali laga di Stadio Diego Armando Maradona itu dengan rekor hebat. Gelandang Napoli asal Makedonia Utara Elif Elmas mencetak gol hanya 13 detik setelah kickoff. Itu merupakan gol tercepat yang pernah ditorehkan klub Italia dalam sejarah Liga Europa.
”Momen terhebat yang pernah saya rasakan. Tapi, sangat disayangkan dengan hasil akhirnya,” sesal Elmas di Instagram story setelah pertandingan.
Kekalahan Napoli turut dipicu insiden yang terjadi 29 menit setelah gol Elmas. Fullback kiri Napoli Mario Rui melakukan tekel kepada wingback kanan Spartak Victor Moses. Pelanggaran Rui membuat wasit Ivan Kruzliak menarik kartu merah dari sakunya.
Uniknya, kartu merah langsung itu termasuk yang tercepat diperoleh pemain asal klub Italia dalam sejarah Liga Europa. ”Kartu merah yang kemudian menentukan jalannya pertandingan,” ucap fullback kanan Napoli Giovanni Di Lorenzo kepada Sky Sport Italia. Setelah bermain dengan sepuluh pemain, permainan Lorenzo Insigne dkk tertatih-tatih. Spartak pun mampu menjebol gawang Alex Meret tiga kali pada babak kedua sebelum striker Napoli Victor Osimhen mencetak gol hiburan pada injury time. ”Memainkan satu jam pertandingan dengan sepuluh pemain sangat terasa di kaki-kaki kami (kelelahan, Red),” imbuh Di Lorenzo.
Ada kesempatan Napoli memaksimalkan hasil seri ketika Spartak kehilangan bek Maximiliano Caufriez karena menerima kartu kuning kedua pada menit ke-82. ”Saat tertinggal 1-2 dan sama-sama bermain dengan sepuluh pemain, saya sempat berharap kami bisa mengejarnya. Sayangnya, para pemain sudah kehabisan tenaga,” beber allenatore Napoli Luciano Spalletti kepada langsung sejatinya memberikan kesempatan bagus bagi Suarez. Bukan hanya karena Atletico bermain kandang. Melainkan juga