Taekwondo Perak, Sepatu Roda Emas Lagi
JAYAPURA – Cabang olahraga taekwondo mulai digelar di GOR Poltekbang kemarin (1/10). Di antara tiga kelas yang diikuti Jawa Timur, cuma satu yang berujung podium. Itu pun podium kedua alias meraih medali perak.
Dua atlet Jatim langsung gugur di babak pertama. Di kelas 87 kilogram putra, Yanottama kalah oleh wakil Papua. Sementara itu, di kelas 58 kilogram, Jalu Aruna menyerah kepada taekwondoin asal DKI Jakarta.
Taekwondoin Jatim Alfian Dzulfikar yang tampil di kelas 63 kilogram itu punya nasib yang berbeda dari Yanottama dan Jalu. Alfian sanggup melaju ke babak final. Hanya, di laga puncak, Alfian kalah dari wakil DKI Jakarta.
Meski hanya meraih perak, tim pelatih mengaku sudah puas. ’’Karena sebenarnya di kelas ini (63 kilogram putra, Red) kami sama sekali tidak menargetkan medali. Tapi, ini malah mampu meraih perak,’’ kata pelatih taekwondo Jatim Stefanus Sumartono.
Untung, pundi emas Jatim bertambah. Total untuk kemarin, Jatim menambah tiga emas. Masing-masing dari cabor wushu, sepatu roda, dan panjat dinding. Dari sepatu roda, emas didapat dari nomor relay 42 kilometer atas nama Yossy Aditya Nugraha. Bagi Yossy, itu adalah emas kedua yang dipersembahkan untuk Jatim. Sebelumnya, dia mendapat emas dari nomor relay 3.000 meter.
’’Ini belum berakhir. Saya masih bisa menambah emas lagi. Semoga bisa,’’ kata Yossy. Kans emas itu bisa didapat dari nomor team time trial (TTT) 10.000 meter besok (3/10). Sepatu roda Jatim memang senang jika lomba dilakukan di outdoor dan jalur aspal. Sebab, selama sentralisasi, jalur aspal adalah materi latihan sehari-hari.
Sebenarnya, Jatim bisa saja menambah emas dari cabor futsal putra. Kemarin sore mereka menghadapi Papua pada babak semifinal di GOR SP 2, Mimika. Sayang, Jatim yang di babak fase grup tidak pernah keok akhirnya merasakan kekalahan.
Bahkan, mereka dibantai habis dengan skor telak 1-5. Hasil tersebut membuat Jatim hanya berpeluang meraih medali perunggu. Lawan yang dihadapi menunggu tim yang kalah di semifinal lainnya. Yakni, antara Nusa Tenggara Barat dan Jawa Barat.