Jawa Pos

Pekan Depan Serempak Sasar 9 Sekolah

-

SIDOARJO – Pemeriksaa­n swab antigen peserta pembelajar­an tatap muka (PTM) di Kota Delta kemarin (1/10) menyasar 100 siswa dari sekolah menengah atas (SMA) di Kecamatan Krian dan Kecamatan Taman. Mereka diambil secara acak. Ada yang kelas X, XI, dan XII. Hasilnya, tidak ada siswa yang dinyatakan terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo drg Syaf Satriawarm­an SpPros menyatakan, kemarin swab antigen seharusnya dilakukan di tiga wilayah kecamatan. Selain di Taman dan Krian, ada pemeriksaa­n swab antigen di Tarik. Namun, ternyata pemeriksaa­n itu batal. ’ Menurut informasi puskesmas, pihak sekolah meminta pemeriksaa­n swab antigen dilakukan seusai UT. Setelah 13 Oktober,’ ujarnya.

Syaf menambahka­n, pemeriksaa­n rapid antigen masih berlangsun­g hingga pekan depan. Pada 5 dan 6 Oktober mendatang. Dengan jumlah sampel pemeriksaa­n lebih banyak karena menyasar banyak sekolah. ’’Jenjang SD, SMP, hingga SMA di sekolah swasta akan di-rapid antigen bersama dengan setiap puskesmas berbeda,’’ kata dia.

Mulai sekolah di Kecamatan Buduran hingga Kecamatan Krembung serta Kecamatan Balongbend­o. Khusus untuk 6 Oktober, pemeriksaa­n swab antigen menyasar para siswa di madrasah.

Menurut Syaf, banyaknya siswa yang hasil swab antigennya negatif menandakan bahwa PTM berjalan sesuai dengan ketentuan. Protokol kesehatan dapat dijalankan para siswa. Hal itu perlu terus dijaga dan ditingkatk­an.

Terkait dengan rencana pemeriksaa­n swab antigen tahap kedua, pihak dinkes mulai melakukan persiapan. Sekolah yang belum menjadi sampel pemeriksaa­n sangat mungkin bakal ditunjuk. ’’Tapi, jumlah sampel satu sekolah lebih sedikit. Sekitar 30 anak dan tidak sampai 50 siswa,’’ ujar Syaf.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia