Singo Edan Tetap Menakutkan
Meski Persela Diuntungkan Recovery
JAKARTA – Persela Lamongan memiliki banyak keuntungan jelang laga melawan Arema FC Minggu (3/10). Mereka unggul recovery satu hari. Selain itu, tiga pemain Arema Kushedya Hari Yudo,DedikSetiawan,danJohan Ahmat Farizi dipanggil timnas. Pelatih Persela Iwan Setiawan menyadari timnya unggul recovery. ’’Tapi, sama-sama kita tahu bahwa saat ini kami berhadapan dengan Arema yang notabenetimdengansejarahpanjang di Indonesia,” ujar Iwan saat konferensi pers virtual kemarin.
Karena itu, meski memiliki berbagai keunggulan, dia menilai pertandingan bakal dilalui dengan perjuangan ekstra. ”Pemain harus disiplin untuk melawan Arema,” katanya.
Iwan sadar betul bahwa Singo
Edan –julukan Arema– memiliki kedalaman skuad yang bagus. Terutama di jantung pertahanan. Di sana, duet Bagas Adi-Sergio Silva cukup solid. Ditambah lagi adanya Adilson Maringa di bawah mistar. Sejauh ini, Arema baru kemasukan empat gol dari lima pertandingan dengan dua laga terakhir berakhir dengan clean sheet.
Solidnya pertahanan lawan bakal menjadi ujian tersendiri bagi Persela yang sejauh ini kerap bermasalah dalam penyelesaian akhir. ”Soal pertahanan kuat lawan, saya setuju. Karena komposisi pemain bertahan Arema bisa dibilang salah satu yang terbaik,” akunya.
Iwan sudah mempelajari cara memecah compact defense lawan. Dia sudah membuat strategi jitu untuk bisa mencetak gol. Karena itu, dia berharap saat pertandingan, pemain bisa lebihkreatifdalammembangun serangan. ”Semoga bisa kerja maksimal,” harapnya.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menyebutkan, lawan Persela tak akan mudah. Terlebih tanpa tiga pemain andalannya. ”Ini bakal sulit. Adanya recovery lawan lebih baik memang benar. Tapi, saya harap tak banyak berdampak. Kami tetap ada kans (untuk menang, Red),” ujarnya. Pemain Arema FC Bagas Adi juga tak terlalu memusingkan banyaknya pemain yang absen. Meskipun, dia menilai Johan-Dendi-Yudo sering sebagai penyemangat bagi pemain di lapangan.
Dia berharap tanpa ketiganya, stabilitas permainan Arema FC tidak goyah. Bagas menegaskan sudah siap mengantisipasi gempuran lawan yang dikomandoi Ivan Carlos. ”Antisipasi bukan tugas saya saja ya. Seluruh pemain juga terlibat. Buat saya, tentu akan intens komunikasi dengan Sergio. Alhamdulillah, komunikasi kami sejauh ini bagus,” kata Bagas.