Prokes Siap, KBS Dibuka Hari Ini
SURABAYA – Setelah ditutup sebagai dampak kebijakan PPKM, Kebun Binatang Surabaya (KBS) segera beroperasi kembali. Hari ini (3/10) wisata satwa itu bakal dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Kapasitas pengunjung yang diizinkan untuk tahap awal ini hanya 25 persen.
Jadwal pembukaan itu dipastikan setelah Wali kota Eri Cahyadi berkunjung ke KBS kemarin siang (2/10). Dia didampingi Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Khairul Anwar dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Irvan Widyanto. ”KBS sudah siap dibuka besok (hari ini, Red),” kata Eri.
Selain di pintu masuk, QR code PeduliLindungi ditempel di pintu keluar. ”Saya sudah cek semuanya.
Mulai pintu masuk dan keluar semua sudah dipasang QR code PeduliLindungi,” jelas Eri.
Dia menyampaikan, operasional KBS sudah siap sepenuhnya. Kesiapan tersebut sudah melalui proses asesmen. Mulai Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 hingga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur. Bahkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah memberi lampu hijau. Selain KBS, tempat wisata yang juga diizinkan dibuka dengan menerapkan prokes ketat adalah Surabaya North Quay.
Bagi Eri, pembukaan tempat wisata seperti KBS adalah upaya untuk memulihkan sektor perekonomian di Kota Pahlawan. Sebab, di sekitar KBS, tumbuh banyak sekali UMKM. Di dalam KBS, misalnya, ada puluhan stan UMKM yang terlibat. Misalnya, stan makanan dan minuman. Dengan begitu, ketika KBS beroperasi, aktivitas perekonomian juga akan berputar. ”Sehingga, pergerakan ekonomi yang libatkan UMKM akan terjadi,” sambungnya.
Dirut PDTS Khairul Anwar memastikan, prokes bakal berjalan dengan ketat dan disiplin. Untuk menjaga agar pengunjung tidak berkerumun, pihaknya menyiapkan 85 orang satgas internal. Mereka akan stand by di setiap sudut. Anggota satgas juga akan aktif berkeliling dengan sepeda untuk mengecek kepatuhan pengunjung melaksanakan prokes.
Misalnya, tidak berkerumun, menjaga jarak, dan tetap memakai masker. ”Nanti satgas akan mobilisasi berdasar zona,” imbuh Khairul Anwar.