Jawa Pos

Ventilasi Baik Kurangi Risiko Penularan

-

SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 merekomend­asikan penggunaan masker ganda bagi masyarakat saat berada di dalam ruangan tertutup. Hal itu disampaika­n Kabid Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Sonny Harry Hamadi. Dia mengimbau agar masyarakat menggunaka­n masker ganda apabila sedang berada di ruangan tertutup dengan banyak orang lain.

”Di ruangan tertutup dengan risiko tinggi seperti transporta­si umum dan ruangan kantor sebaiknya menggunaka­n masker dobel,” ujar Sonny.

Dia menjelaska­n, ruangan tertutup memiliki risiko penularan lebih tinggi. Terlebih, ruangan tertutup dengan ventilasi buruk. Penting untuk memakai masker ganda dua lapis saat di dalam ruangan dengan ventilasi buruk dan tak bisa menjaga jarak dengan orang lain. Apalagi, kini varian Delta diyakini cepat menular lewat udara di dalam ruangan.

Dokter relawan Covid-19 dan edukator kesehatan Muhammad Fajri Adda’I menuturkan, virus dapat ditularkan lewat aerosol yang dikeluarka­n saat seseorang bersuara, berteriak, tertawa, atau bernyanyi. Aerosol tetap dapat melayang di udara dan semakin lama makin banyak pada ruangan dengan ventilasi kurang baik.

Karena itu, sangat penting untuk mengatur ventilasi dengan baik, melihat durasi, serta menjaga jarak saat beraktivit­as di ruang tertutup. Semakin banyak orang dalam ruangan tertutup, risiko penularan Covid-19 semakin meningkat. Fajri juga menjelaska­n, orang-orang di dalam ruangan berisiko terinfeksi jika sudah empat jam di dalam ruangan tanpa ventilasi. Apalagi terdapat aktivitas bicara, berteriak, atau bernyanyi dan tanpa memakai masker yang baik.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia