Jawa Pos

Akan Evaluasi Total, Terutama soal Mental

-

JAKARTA – Raut wajah kesal tidak bisa disembunyi­kan pelatih Persela Lamongan Iwan Setiawan dalam sesi jumpa pers virtual kemarin (3/10). Penyebabny­a, timnya disikat Arema FC tiga gol tanpa balas di Stadion Madya, Senayan.

Iwan tak menyangka strategi yang sudah disusun rapi tidak berjalan dengan baik. Pria asal Aceh itu marah karena anak asuhnya melakukan banyak kesalahan dan berujung tiga gol bersarang ke gawang Laskar Joko Tingkir.

”Ini di luar prediksi. Di pertanding­an sebelumnya kami aktif. Tapi, malam ini (tadi malam) semuanya tidak berjalan dengan baik,” ungkapnya. Persela sudah kebobolan tiga gol di babak pertama. Dua gol dari Carlos Fortes pada menit ke-17 dan 22 serta tendangan bebas M. Rafli pada menit ke-34. ”Semua gol Arema karena kesalahan sendiri. Padahal, saya katakan one mistake one goal di level tinggi,” lanjutnya.

Menariknya, setelah kebobolan tiga gol, Iwan langsung mengganti kiper Ravi Murdianto. Ravi digantikan Dwi Kuswanto pada menit ke-41. ”Ya, Ravi di pertanding­an sebelumnya bagus, tapi malam ini jauh di bawah standar. Begitulah sepak bola,” ucapnya.

Iwan menegaskan segera melakukan evaluasi. Setelah ini, Persela kembali ke Lamongan sambil menunggu jadwal seri kedua. Di Lamongan, dia bakal melakukan evaluasi total. Khususnya soal mental. Mantan pelatih Persebaya itu menyebut banyaknya pemain muda membuat mental bertanding Persela naik turun. ”Saya harus lebih cerewet bahwa mereka, para pemain

SULIT DIBENDUNG: Carlos Fortes dikepung tiga pemain Persela Lamongan. Tadi malam dia mencetak dua gol ke gawang Persela.

muda, harus lebih punya kepercayaa­n diri,” tegasnya.

Di kubu lawan, pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengatakan seperti ini seharusnya skuadnya bertanding. Tiap punya kesempatan tidak disia-siakan. ”Tiap peluang yang ada bisa kami manfaatkan menjadi gol. Tidak seperti pertanding­an sebelumnya,” terangnya.

Menang telak, Almeida mengaku belum puas. Menurut dia, masih banyak yang harus dibenahi tim. ”Tiap pertanding­an harus terus berkembang. Begitulah sepak bola,” katanya.

Nah, Carlos Fortes yang menjadi bintang pada pertanding­an kemarin sependapat. Kemenangan atas Persela tidak boleh membuat tim melemah. ”Kami harus terus berkembang. Kami ingin terus menang di setiap pertanding­an,” ucapnya.

 ?? HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS ??
HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia