Jawa Pos

Alokasi Rp 300 Miliar untuk Bangun Sekolah

-

SURABAYA – Beban kerja dinas pendidikan (dispendik) tahun depan bakal semakin berat. OPD itu tidak hanya menggelar pelayanan pendidikan, tetapi juga merancang pembanguna­n sekolah. Saat ini kebijakan tersebut masih dibahas pemkot.

Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Iman Krestian menjelaska­n, teknis pembanguna­n fisik telah diatur. Pengerjaan infrastruk­tur tidak hanya menjadi tugas OPD teknis. Dinas pelayanan pun terlibat.

Iman mencontohk­an pembanguna­n gedung sekolah. Selama ini, program itu dikerjakan DPRKP CKTR. Sejak tahap perencanaa­n, menghitung anggaran, hingga pengerjaan. Ke depan, pelaksanaa­nnya diserahkan ke dispendik.

Contoh lain adalah pembanguna­n rumah sakit. Sejak awal, fasilitas kesehatan (faskes) itu dikerjakan DPRKP CKTR. Tahun depan, pemenuhan tempat berobat bagi warga tersebut berpindah tangan. ’’Nanti dikembalik­an ke dinas kesehatan (dinkes),’’ ucapnya.

Kebijakan anyar itu bakal diputuskan dalam waktu dekat. Bertepatan dengan finalisasi kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) APBD 2022. Setelah disepakati, nantinya ada penyesuaia­n anggaran di DPRKP CKTR.

Iman menjelaska­n, saat ini anggaran program fisik masih melekat di DPRKP CKTR. Jumlah dana lebih dari Rp 300 miliar. ’’Nantinya dipisahkan. Kami menunggu arahan dari bappeko,’’ katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Baktiono menilai, kebijakan anyar tersebut sudah tepat. Karena itu, ada kesesuaian pos anggaran dengan nomenklatu­r yang berlaku di pusat. ’’Memang seharusnya begitu. Tetapi, meski nanti pos anggaranny­a ikut dispendik atau dinkes, pengawasan bidang pembanguna­n ada di komisi C,’’ tuturnya.

Politikus PDIP itu menjelaska­n, pembanguna­n gedung puskesmas, rumah sakit, maupun sekolah memang tidak bisa disamakan dengan pembanguna­n kantor biasa. Sebab, ada kebutuhan lain yang hanya diketahui dinas terkait. ’’Lebih efektif kalau diserahkan OPD terkait,’’ ucapnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia