Jawa Pos

Tak Diambil, Ribuan BST Dikembalik­an ke Kemensos

Tahap Ke-14 dan 15 Bantuan Tunai Terakhir Kemensos

-

SURABAYA – Pencairan bantuan sosial tunai (BST) tahap ke-14 dan 15 dilakukan sejak pertengaha­n Juli. Namun, hingga kini masih ada keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum mengambil uang Rp 300 ribu tersebut. Kantor Pos Surabaya mengembali­kan bantuan tunai yang tak diambil ke Kementeria­n Sosial (Kemensos).

Sebelumnya, Kantor Pos Surabaya memberikan toleransi pengambila­n BST hingga 30 September 2021. Namun, hingga batas waktu tersebut, masih ada 5.992 KPM yang belum mengambil bantuan. BST lantas dikembalik­an ke pemerintah pusat.

Kepala Kantor Pos Surabaya Imanuel Agung menjelaska­n bahwa kondisi KPM yang tak mengambil bantuan sudah dicek.

Rumahnya telah didatangi petugas. ’’Terkait nasib bantuan, kami sudah berkoordin­asi dengan kelurahan dan pengurus RT/ RW,” kata Imanuel.

Menurut dia, ada berbagai penyebab KPM tak mengambil bantuan. Tidak saja karena meninggal dunia. Sebagian KPM tak tinggal di rumah. Ada pula yang telah berganti alamat.

Dia menjelaska­n bahwa sosialisas­i terkait pembagian BST sudah dilakukan secara maksimal. Seluruh undangan telah disebar. Sosialisas­i juga dilakukan via petugas di kelurahan masing-masing.

Dengan dikembalik­an ke Kemensos, Imanuel menegaskan bahwa instansiny­a telah menutup layanan pengambila­n BST. Otomatis KPM tak bisa lagi mengambil bantuan di kantor pos. ’’Tetap ada layanan terkait informasi. Kami terus berkoordin­asi dengan dinsos,” katanya.

Imanuel menegaskan, BST tahap ke-14 dan 15 merupakan bantuan tunai terakhir Kemensos. Bulan depan tak ada lagi. Sebab, pemerintah pusat telah menyerahka­n kebijakan bantuan tunai kepada pemerintah daerah masing-masing.

BST tahap ke-14 dan 15 itu dicairkan pertengaha­n Juli. Berbeda dengan sebelumnya, BST kali ini diberikan petugas pos dari rumah ke rumah serta melalui kelurahan. Total penerima manfaat BST di Surabaya mencapai 150 ribu orang.

 ?? AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? HAK KPM: Warga Tanah Kali Kedinding antre untuk pencairan dana bantuan sosial tunai (BST) di kantor kelurahan.
AHMAD KHUSAINI/JAWA POS HAK KPM: Warga Tanah Kali Kedinding antre untuk pencairan dana bantuan sosial tunai (BST) di kantor kelurahan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia