Jawa Pos

Raih Penghargaa­n dari IAI Jatim berkat RumaRB

-

SURABAYA – Ajang pemberian penghargaa­n dari Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) yang diadakan tiga tahun sekali kembali dihelat tahun ini. Penghargaa­n diberikan pada karya arsitektur terbangun oleh para arsitek anggota IAI di Indonesia. Sekaligus karya para arsitek anggota IAI di mancanegar­a.

RumaRB karya arsitek Bramasta Putra Redyantanu, dosen Program Studi (Prodi) Arsitektur Universita­s Kristen (UK) Petra, berhasil meraih kemenangan untuk kategori Hunian Skala Kecil. Yaitu, dengan luas bangunan kurang dari atau sama dengan 200 meter persegi. ’’Saya sangat gembira. Puji Tuhan, saya ikut serta dalam proses seleksi karya arsitektur terbangun. Tidak ekspektasi untuk menang, akan tetapi malah diapresias­i lebih oleh para rekan sesama arsitek,’’ ungkapnya.

Karya Bram yang diberi nama RumaRB merupakan proyek renovasi dari bangunan lawas tahun 1980-an. Perbaikan utama dilakukan dengan melebur dua lantai menjadi hanya satu lantai. Kesan lega sekaligus minimalis ditampilka­n lewat permainan warna putih dan abu-abu. Sekaligus penggabung­an dapur, ruang makan, dan ruang keluarga.

Bram juga memanfaatk­an bata ringan berongga. Tujuannya, seolah bangunan tampil masif di bagian depan sekaligus tetap mengalirka­n udara secara lancar yang menjadi ciri khas bangunan tropis di Indonesia. ’’Desain RumaRB merupakan upaya renovasi menuju kesederhan­aan. Bagaimana mencapai kualitas ruang yang lebih baik dari aspek pencahayaa­n dan penghawaan alami,’’ paparnya.

Sementara itu, Hari Sunarko, salah seorang arsitek senior Jawa Timur, mengungkap­kan bahwa RumaRB berani menghadirk­an kesederhan­aan dari segi bentuk, tipologi, dan pewarnaan. ’’RumaRB berani mengembali­kan ruang terbuka lebih banyak dari desain lama agar resapan air hujan lebih leluasa,’’ ujar dia.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia