Jawa Pos

Bupati Minta Pengerjaan Frontage Road Dikebut 24 Jam

-

SIDOARJO – Pembanguna­n frontage road (FR) di sisi timur Jalan Raya Aloha–Gedangan mulai menampakka­n hasil. Kemarin fondasi jembatan Sungai Aloha tampak rampung dikerjakan, namun belum diuruk. Pekan ini dimulai pengurukan yang dilanjutka­n pengurukan sekaligus pemadatan tanah di sisi selatan.

Tiga bulan lagi atau akhir Desember, pembanguna­n FR ditargetka­n selesai sepanjang 1,6 kilometer dari Aloha hingga dekat Stasiun Kereta Api Gedangan atau perempatan Gedangan. Namun, hingga saat ini hasilnya belum signifikan. Bahkan belum sampai 50 persen. Karena itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor meminta proyek jalan itu dikerjakan 24 jam nonstop.

’’Percepatan penyelesai­an frontage road tidak bisa ditawar lagi,’’ kata Muhdlor setelah sidak di lokasi pembanguna­n FR kemarin. Pihaknya mengaku kerap kali memberikan peringatan agar pengerjaan frontage road tidak molor. ’’Harus selesai tepat waktu. Karena ini penting untuk mengurai kemacetan,’’ katanya. Jika FR rampung, kemacetan pengendara dari Surabaya yang melintas di sepanjang jalan mulai Waru, Gedangan, hingga Buduran akan terurai.

Sampai saat ini, pembanguna­nnya masih terkendala tiang listrik PLN yang terpasang berjejer di lokasi. Dia mengaku sudah meminta dinas pekerjaan umum bina marga dan sumber daya air (PUBMSDA) terus berkoordin­asi dengan pihak PLN untuk pemindahan tiang tersebut. Meski ada kendala itu, bupati meminta proyek tersebut harus terus jalan.

’’Proses appraisal hingga ganti rugi lahan juga sama-sama jalan. Mana yang bisa dikerjakan dulu kita kerjakan,’’ terangnya. Plt Kepala Dinas PUBMSDA Sigit Setyawan menyebut kendala pemindahan tiang listrik itu akan dibahas khusus dengan pihak terkait. Sebab, tidak bisa dilakukan sendiri. ’’Senin besok (hari ini, Red) dinas PU mengundang kontraktor untuk membahas pemindahan utilitas tersebut,’’ kata Sigit.

 ?? DIMAS MAULANA/JAWA POS ?? HARUS DIGESER: Deretan tiang listrik di lahan frontage. Akhir tahun ini, jalur frontage sepanjang 1,6 kilometer harus rampung.
DIMAS MAULANA/JAWA POS HARUS DIGESER: Deretan tiang listrik di lahan frontage. Akhir tahun ini, jalur frontage sepanjang 1,6 kilometer harus rampung.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia