Jawa Pos

KIPRAH RODRIGO DUTERTE

- Sumber: AFP, CNN, BBC

1977–1986:

Menjadi pengacara dan berlanjut menjadi jaksa di Kota Davao.

1988:

Maju sebagai wali kota Davao lewat jalur independen. Dia menjabat selama 7 periode meski tidak berturut-turut.

6 April 2009:

Human Rights Watch memublikas­ikan temuan Davao Death Squad (DDS) yang melakukan pembunuhan brutal. Selama beberapa dekade, Duterte dituding terlibat dengan DDS.

30 Mei 2016:

Kongres menyatakan Duterte menang dalam pemilu presiden.

30 Juni 2016:

Resmi menjabat presiden Filipina.

15 September 2016:

Edgar Matobato mengaku ke Komite Senat Filipina bahwa dirinya adalah anggota DDS dan Duterte memerintah­kannya untuk membunuh pengedar narkoba, pemerkosa, dan perampok.

Mei 2017:

Bentrok terjadi di Marawi antara kelompok penduduk ISIS dan militer. Duterte menerapkan status darurat militer di seluruh Mindanao hingga akhir 2019.

8 Februari 2018: Mahkamah Kriminal Internasio­nal (ICC) menyatakan membuka pemeriksaa­n awal situasi di Filipina terkait pembunuhan di luar proses hukum.

5 Desember 2018:

ICC melanjutka­n pemeriksaa­n pendahulua­n atas dugaan pembunuhan di luar proses hukum terhadap ribuan orang sejak 1 Juli 2016.

17 Maret 2019:

Filipina resmi keluar dari ICC.

12 Maret 2020:

Duterte mengaranti­na Metro Manila hingga pertengaha­n April untuk mencegah penularan Covid-19.

8 September 2021: Duterte siap maju sebagai wakil presiden di Pemilu 2022. Partainya terbelah menjadi dua faksi, kelompok lainnya mengusung Manny Pacquiao sebagai kandidat presiden.

2 Oktober 2021:

Duterte menyatakan mundur dari pencalonan dan pensiun dari dunia politik.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia