KEKHAWATIRAN YANG JADI KENYATAAN
CIKARANG – Begitu mengetahui empat pemain kuncinya dipanggil timnas, yaitu kiper Ernando Ari, duo bek Rachmat Irianto-Rizky Ridho, dan Ricky Kambuaya, pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso meminta agar laga melawan PSIS Semarang ditunda. Sebab, kekuatan skuadnya cukup tereduksi.
Tapi, pertandingan melawan PSIS tetap dilangsungkan seperti jadwal semula (tadi malam). Hasilnya seperti yang dikhawatirkan Aji. Persebaya harus menyerah dengan skor ketat 2-3 oleh Laskar Mahesa Jenar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Padahal, dalam matchsebelumnya (29/9), dengan skuad komplet Persebaya bisa menang meyakinkan 3-1 atas PS Sleman.
Dalam pertandingan tadi malam, tiga gol PSIS dikemas Fandi Eko Utomo (14’), Bruno Silva (17’), dan eksekusi penalti Jonathan Cantillana (52’). Sementara itu, dua gol Persebaya berasal dari gol bunuh diri Wallace Costa pada menit ke-25 dan Johan Yoga (85’).
Aji menyatakan, pertandingan berjalan seru dan berimbang. Dia menyoroti gol-gol yang terjadi bukan karena kombinasi permainan lawan yang apik. Tapi karena kesalahan pemainnya.
Menurut mantan pelatih timnas itu, banyaknya pemain yang absen sangat memengaruhi tim. Pada laga semalam, susunan pemain yang diturunkan Persebaya memang cukup mengkhawatirkan. Terutama di lini perta- hanan. Terlebih, bek asing Alie Sesay juga tidak bisa dimainkan karena mengalami cedera hamstring.
Buntutnya, Arif Satria berduet dengan M. Syaifuddin di jantung pertahanan. Lalu, Andhika Ramadhani berada di bawah mistar. ”Kami memasang pemain yang memang selama ini belum menjadi starter. Contohnya, penjaga gawang kami. Sangat sulit tidak ada pemain inti,” kata Aji.
Pelatih asal Malang itu berharap tidak ada lagi bentrokan jadwal kompetisi dengan FIFA matchday. Sebab, jika jadwal berbarengan dan banyak pemain yang masuk skuad Garuda, pasti performa tim terpengaruh.”Kalauadapertandingan timnas, seharusnya kompetisinya jeda. Dari awal saya sampaikan jadwalnya agar tidak bentrok,” sebutnya.
Pada pertandingan semalam, Aji tidak memainkan Jose Wilkson sejak menit awal. Jose baru dimainkan pada 45 menit babak kedua. Aji punya alasan tidak menurunkan Jose sebagai starter. ”Setelah pertandingan melawan PS Sleman, saya berkomunikasi dengannya. Dia bilang tidak bugar dari awal. Karena itu, dia bermain di babak kedua,” sebutnya.
Pemain Persebaya Samsul Arif menyatakan bahwa tim bermain kurang berani. ”Dua gol di awal babak pertama cukup memengaruhi mentalitas tim. Kami harus banyak belajar,” ujarnya.
Pelatih karteker PSIS Semarang Imran Nahumarury sangat senang tim bisa menutup seri I dengan hasil gemilang. Kemenangan itu sekaligus menahbiskan PSIS menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan dengan mencatat 12 poin hasil 3 menang dan 3 seri. ”Laga yang tidak mudah ya lawan Persebaya. Kami senang pemain bisa menampilkan permainan yang bagus. Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemain,” katanya.
Pemain PSIS Fandi Eko Utomo juga sangat senang bisa mencetak gol yang membawa tim meraih kemenangan. Gol tersebut dirasa sangat spesial karena tercipta ke gawang mantan tim. ”Ya, saya mensyukuri bisa mencetak gol yang bisa bantu tim,” ujarnya.