Investor Global Gerojok Dana Triliunan ke Start-up Fintech
Ajaib Menjadi Unicorn Financial Technology Investasi Pertama di Asia Tenggara
JAKARTA –
tanah air mendapat perhatian dari investor global. Ajaib dan Kredivo berhasil mendapatkan suntikan dana hingga triliunan rupiah.
Ajaib yang bergerak di bidang investasi saham dan reksa dana mengantongi dana USD 153 juta atau setara Rp 2,2 triliun dari DST Global. Kini mereka tercatat sebagai unicorn fintech investasi pertama di Asia Tenggara. Suntikan tersebut membuat jumlah dana yang dikumpulkan Ajaib mencapai USD 243 juta atau sekitar Rp 3,5 triliun tahun ini.
Pendanaan Seri B kali ini dipimpin DST Global bersama dengan investor terdahulu Ajaib. Yaitu, Alpha JWC, Ribbit Capital, Horizons Ventures, Insignia Ventures, dan SoftBank Ventures Asia.
DST Global dan Ribbit Capital juga merupakan investor besar Robinhood, fintech investasi saham di Amerika Serikat (AS). ’’Disandingkannya Ajaib dengan Robinhood membuktikan bahwa kemajuan kapabilitas teknologi dan pasar modal di Indonesia mampu bersaing dengan pasar global,” kata Co-founder & CEO Ajaib Group Anderson Sumarli kemarin (4/10).
Dia mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk merekrut talenta terbaik dan kampanye edukasi untuk menginspirasi investor pemula dan menyambut investor generasi baru ke layanan keuangan modern. Mengingat, penetrasi investor saham di Indonesia masih 1 persen.
Sementara itu, Kredivo bersama dengan perusahaan induknya, Finnacel, memperoleh pendanaan tiga investor. Yakni, MDI Ventures, Cathay Innovation, dan Endeavour Catalyst senilai USD 125 juta atau berkisar Rp 1,8 triliun melalui skema PIPE (private investment in public equity). Langkah tersebut sekaligus mempersiapkan proses penawaran umum saham perdana di Nasdaq tahun depan.
VP Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari menuturkan, proyeksinya mereka listing pada kuartal I 2022. ’’Pendanaan ini akan digunakan untuk memaksimalkan layanan Kredivo dalam menyalurkan kredit kepada jutaan nasabah di Indonesia,” terang Indina.