Pembukaan Museum Tunggu Sertifikat CHSE
Seluruh Pengunjung Wajib Vaksin Lengkap
SURABAYA – Sejumlah tempat wisata sudah dibuka lagi untuk pengunjung. Dalam waktu dekat, pemkot juga berencana membuka kawasan Tugu Pahlawan dan museum di Kota Pahlawan. Pengoperasian kembali tempat wisata masih menunggu sertifikat CHSE atau cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment (ramah lingkungan) dari pemerintah pusat.
Segala persiapan pembukaan museum sudah dilakukan.
Selain kajian tentang jumlah pengunjung, pengelola menyiapkan sarana lain. Termasuk memasang QR code untuk aplikasi PeduliLindungi di setiap pintu masuk wisata.
Kepala UPTD Tugu Pahlawan, Museum, Balai Pemuda, dan THR Disbudpar Surabaya Rusdi Ismet menjelaskan bahwa persiapan untuk membuka Tugu Pahlawan dan museum sudah selesai. Sistem pemeriksaan vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi telah dipasang atas izin Kemenkes.
’’Jadwal pembukaan belum diketahui. Sebab, kami masih menunggu sertifikat CHSE,” kata Rusdi.
Dia menambahkan bahwa pengajuan sertifikat sudah dilakukan. Pemkot melalui dinas kebudayaan dan pariwisata (disbudpar) telah mengirim dokumen sebagai persyaratan ke Kemenparekraf. Kemenparekraf pula yang menerbitkan sertifikat CHSE.
’’Penerbitan sertifikat tidak ngawur. Yang pasti, ada verifikasi dari pemerintah pusat terlebih dahulu,” tambah Rusdi.
Lantas, kapan sertifikat turun? Rusdi mengaku belum mengetahuinya secara pasti. Namun, dia memprediksi pekan ini sudah ada kepastian terkait masalah tersebut.
Rusdi memastikan, ada aturan anyar terkait masuknya pengunjung ke Tugu Pahlawan dan Museum 10 Nopember. Seluruh pengunjung wajib sudah divaksin lengkap. Selain itu, mereka harus memiliki aplikasi PeduliLindungi.
Secara umum, menurut Rusdi, berbagai acara disiapkan untuk meramaikan tempat wisata. Salah satunya, pameran tentang kebudayaan. Rencananya, pameran yang digelar di museum-museum itu dilaksanakan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat dan disiarkan secara daring.