Kerjakan Saluran U-Ditch di 28 Titik
SURABAYA – Pengerjaan saluran U-ditch ukuran sedang dikebut. Pembuatan saluran itu dilakukan di 28 titik yang tersebar di seluruh Surabaya. Ditargetkan, pengerjaan rampung akhir bulan ini.
Di Surabaya Timur, pengerjaan dilakukan dua satuan kerja. Yakni, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) serta Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya. Berdasar data Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE) Surabaya, pengerjaan dilaksanakan dengan besaran biaya yang berbeda-beda. Misalnya, di kawasan Jalan Tenggilis Kauman, biaya pengerjaannya Rp 1,2 miliar.
Muhim, warga Tenggilis Kauman, menuturkan, sebelum ada saluran U-ditch, setiap musim hujan kawasan tersebut menjadi langganan genangan. Hal itu disebabkan tersumbatnya saluran menuju Sungai Tenggilis. ”Semoga dengan adanya saluran ini, tak ada lagi genangan,” katanya.
Koordinator Logistik Pengerjaan Saluran Doni Kusmawan mengatakan, saluran yang dikerjakan sepanjang 1 kilometer. Setiap saluran dari sisi timur dan barat dibenahi. Harapannya, dapat memperlancar aliran air saat hujan tiba. ”Sisi timur sudah rampung. Ini kami mengerjakan yang sisi barat,” ungkapnya.
Kabid Permukiman DPRKP CKTR Adi Gunita mengatakan, pengerjaan saluran itu dilakukan di seluruh Surabaya. Ada beberapa yang sudah terealisasi, ada juga yang belum. Menurut dia, pengerjaan di beberapa kawasan belum terealisasi karena ada refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19. ”Mayoritas masih dalam progres pengerjaan. Kalau di Tenggilis Kauman, progresnya mencapai 50 persen,” ujarnya kemarin (4/10).