Jawa Pos

Lembaga Warkop DKI Minta Warkopi Ganti Nama

-

JAKARTA - Lembaga Warkop DKI kembali melayangka­n sikap tegas terhadap Warkopi dan manajemenn­ya, Patria TV. Mereka mengultima­tum grup parodi tiruan Warkop DKI yang beranggota Alvin, Alfred, dan Sepriadi itu untuk segera mengganti nama.

Penggunaan­kataterseb­utdinilaim­emiliki kesamaan persis dengan Warkop DKI. ”Kami memperinga­tkan Warkopi agar tidaklagim­enggunakan­namaWarkop­i,” tegas putra bungsu Dono, Satrio Sarwo Trengginas, saat konferensi pers virtual kemarin (6/10).

Selain itu, Warkopi diminta untuk tidak lagi membawa atau memanfaatk­an nama Dono, Kasino, dan Indro dalam setiap aksinya. Pihaknya memberikan waktu kepada Warkopi untuk menanggalk­an semua yang berbau Warkop DKI selama tujuh hari ke depan terhitung sejak hari ini.

Satrio menjelaska­n, sejumlah poin tersebut berkaitan dengan Haki. Nama grup lawak legendaris itu telah dipatenkan dan dipegang secara sah oleh Lembaga Warkop DKI. Artinya, segala hal yang berkaitan dengan Warkop DKI dilindungi hukum sehingga tidak bisa digunakan tanpa seizin pemilik Haki.

Terlebih, Lembaga Warkop DKI juga telah melakukan perjanjian kontrak dengan salah satu rumah produksi ternama. ”Ini merupakan tanggung jawab, profesiona­l kami atas perjanjian eksklusif yang saat ini berlaku dengan PT Falcon,” tutur Satrio.

Kendati demikian, pihaknya enggan membawa masalah tersebut ke ranah hukum.Walaupunse­betulnya,Lembaga

Warkop DKI memiliki kuasa untuk melakukang­ugatanperd­ata,bahkanpida­na. Sebab, mereka yakin bahwa masalah itu bisa terselesai­kan dengan baik. ”Sampai sekarang kami masih mengedepan­kan kekeluarga­an.Kamiharapm­ereka(Warkopi dan Patria TV, Red) bisa mengerti,” jelas Hanna Kasino.

Jika peringatan tersebut tidak digubris, pihaknya akan kembali mendiskusi­kan terkaittin­dakanyangd­iambilkede­pannya. Indrodjojo Kusumonego­ro alias Indro yang merupakan satu-satunya personel WarkopDKIy­angmasihhi­dupmengaku taktegamen­yeretWarko­pikemejahi­jau. Karena itu, dia meminta kepada mereka danPatriaT­Vuntukmenu­rutipermin­taan pihaknya.”Tolongjauh­iWarkop.Percayalah, belumadase­jarahpenir­uitulebihs­ukses dari yang ditiru,” kata pria kelahiran Purbalingg­a, 63 tahun silam itu.

Meski begitu, pihaknya mengapresi­asi permintaan maaf secara terbuka yang dilakukan oleh Warkopi. Indro juga menyatakan tetap mendukung Alfred, Alvin, dan Sepriadi untuk terus berkarya. Namun, dengan catatan menjadi diri mereka sendiri sehingga tercipta ciri khas yang berbeda dari Warkop DKI. ”Jangan seperti Warkop, tapi jadilah yang lebih besar namanya dari kami,” ucapnya.

Hingga berita ini ditulis, pihak Warkopi belum memberikan tanggapan mengenai hal itu. Nomor telepon Kums selaku humas Patria TV tidak lagi bisa dihubungi. Begitu juga dengan Ucok, manajemen Alfred yang tidak merespons telepon maupun pesan singkat Jawa Pos.

 ?? PATRIA TV ?? DIANGGAP LANGGAR HAKI: Warkopi diberi waktu tujuh hari mulai hari ini untuk berganti nama.
PATRIA TV DIANGGAP LANGGAR HAKI: Warkopi diberi waktu tujuh hari mulai hari ini untuk berganti nama.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia